PORTAL JOGJA - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta terus memantau perkembangan Gunung Merapi saat status siaga (level III).
Beberapa pos pengamatan dan semua peralatan yang terpasang di sekitar Merapi memberikan laporan terkini permbangan Gunung Merapi yang ada diperbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta. Gunung merapi termasuk salah satu gunung teraktif di dunia dan di Indonesia.
Berdasarkan laporan BPPTKG, Gunung Merapi pada hari ini, Senin 16 November 2020 teramati dari Pos Babadan Magelang adanya asap sulfatara setinggi 50 meter.
Baca Juga: Gubernur Anies Dipanggil Polri Terkait Kasus Pelanggaran Protokol Kesehatan Pernikahan Putri HRS
Asap teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 50 meter di atas puncak kawah Gunung Merapi pada periode pengamatan Senin (16/11/2020) pukul 00:00 hingga 06:00 WIB.
Berdasarkan hasil laporan BPPTKG terdengar suara guguran yang tercatat pos pengamatan.
Suara guguran terpantau intensitas sedang dari pos Babadan sebanyak satu kali. Sedangkan pada periode pengamatan sebelumnya, Minggu (15/11/2020) pukul 18:00-24:00 WIB, terdengar suara guguran 2 kali dengan intensitas lemah hingga sedang.
Berdasarkan laporan harian BPPTKG pada Senin 16 November 2020 sebagai berikut.
Baca Juga: Daniel Mananta, Hengkang Atau Didepak dari Indonesian Idol ?
Meteorologi