Network
PORTAL JOGJA - Libur panjang dan cuti bersama pekan ini sejumlah tempat wisata di Yogyakarta ramai dipadati pengunjung dari luar kota. Namun masih terdapat wisatawan yang melanggar protokol kesehatan salah satunya di kawasan Malioboro.
Pelanggaran yang dilakukan oleh wisatawan didominasi pelanggaran penggunaan masker.
Satgas Penanganan COVID-19 Yogyakarta Heroe Poerwadi pada Minggu 1November 2020 mengatakan “Pelanggaran yang paling sering ditemukan adalah tidak menggunakan masker dengan benar, bahkan masih ada wisatawan yang tidak membawa masker,”
Menurut Heroe wisatawan yang melanggar protokol kesehatan khususnya penggunaan masker tersebut sebagian besar mendapat sanksi berupa teguran untuk mengenakan masker dengan benar.
Baca Juga: 5 Bakpia Hits di Jogja Pas Untuk Oleh-Oleh Saat Libur Panjang
Baca Juga: Belanja Oleh-oleh di Pasar Beringharjo Yogyakarta, Datang ke Lantai 2, Sebelum Pulang Libur Panjang
Sedangkan untuk pengunjung yang sama sekali tidak membawa masker, maka tidak diperbolehkan masuk ke kawasan Malioboro.
Selama libur panjang akhir Oktober, terjadi peningkatan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Malioboro yaitu mencapai tiga hingga empat kali lipat dibanding hari biasa.
Jumlah kunjungan pada akhir pekan ini sekitar 4.400 wisatawan. Sedangkan pada hari biasa, jumlah pengunjung di Malioboro berkisar antara 1.000 hingga 2.000 orang.
Data tersebut berasal dari wisatawan yang memindai QR Code di pintu masuk tiap zona yang ada di Kawasan Malioboro.
