Pemda DIY akan Rehabilitasi Tujuh Ruas Jalan pada Tahun Ini

- 14 Juni 2024, 22:37 WIB
Ilustrasi - Rehabilitasi jalan berupa pengerasan jalan dan pelebaran jalan menuju standar yang harus dipenuhi
Ilustrasi - Rehabilitasi jalan berupa pengerasan jalan dan pelebaran jalan menuju standar yang harus dipenuhi /Freepik.com/aleksandarlittlewolf/

PORTAL JOGJA - Sebanyak tujuh ruas jalan di wilayah DIY akan dilakukan rehabilitasi guna peningkatan kapasitas jalan. Kondisi ketujuh jalan tersebut tak cukup hanya dilakukan dengan tambal sulam. Sebelumnya, kondisi sejumlah jalan di Sleman, Bantul dan Gunungkidul tersebut juga ramai diperbincangkan masyarakat dan viral di media sosial.

“Total ada tujuh ruas jalan yang rencananya kami rehabilitasi tahun ini. Untuk jenis kerusakan berbeda-beda setiap wilayah,” kata Anna Rona Herbranti selaku Kepala DPUPESDM DIY pada beberapa waktu yang lalu, sebagaimana dikutip dari Humas Pemda DIY.

Jalan yang dimaksud meliputi Jalan Godean, Jalan Kaliurang, ruas Jalan Demakijo-Kebonagung I. Ada pula Ruas Jalan Klangon-Tempel, ruas Jalan pengganti Hargomulyo-Watugajah. Berikutnya ruas Jalan Prambanan-Gayamharjo dan ruas Jalan Imogiri-Dodogan. Panjang jalan yang diperbaiki bervariasi dari 0,4 hingga 2,5 kilometer.

Anna menjelaskan bahwa perbaikan ditargetkan selesai pada tahun ini. Rehabilitasi dilaksanakan bukan karena kondisi jalan yang diviralkan di media sosial. Pertimbangannya karena ruas jalan yang diperbaiki itu merupakan jalan dengan prioritas konektivitas antar wilayah. Dengan demikian rehabilitasinya diprioritaskan dibandingkan jalan lain.

"Untuk perbaikan jalan rusak terfokus di ruas jalan prioritas. Tahun ini tujuh ruas jalan dan targetnya selesai akhir tahun agar bisa membantu aktivitas dan konektivitas wilayah,” ucapnya.

Sekda DIY Beny Suharsono menyatakan bahwa secara detail Pemda DIY sudah mulai melakukan peningkatan kapasitas dan kondisi jalan. Dalam hal ini akan diprioritaskan berdasarkan urgenitas jalan. Ini memang membutuhkan biaya besar yang juga harus berbagi dengan kebutuhan yang lain.

“Kita prioritaskan dulu yang urgent, dan tentu kapasitas kita dari segi keuangan daerah tidak cukup. Maka kita tetap mengawal melalui bantuan Inpres jalan daerah,” kata Beny di Bangsal Kepatihan, Yogyakarta pada Kamis 13 Juni 2024.

Perbaikan Ruas Jalan Godean

Ruas Jalan Godean sepanjang 1,5 kilometer menjadi salah satu fokus utama perbaikan jalan. Tepatnya di barat Pasar Godean, yaitu antara Kalurahan Sidorejo hingga Kalurahan Sidoluhur, Kapanewon Godean.

“Benar sudah mulai digarap dan kontraknya sepanjang 1,5 kilometer. Nilai kontraknya Rp 11.205.322.910,-. Kalau masa pelaksanaan berdasarkan kontrak itu 180 hari kalender. Diawali 23 April 2024 dan untuk serah terima 19 Oktober 2024,” ucap Anna kembali.

Kepala DPUPESDM DIY itu juga menyebut bahwa saat ini dilakukan peningkatan aspal sepanjang 1,5 kilometer. Sisanya berupa perawatan dan pemeliharaan rutin menggunakan anggaran pemeliharaan jalan provinsi. Fokus perbaikan masih dikonsetrasikan pada ruas jalan 1,5 Km tersebut .

Selama proses pengerjaan, tidak dilakukan penutupan jalan, namun dilakukan rekayasa lalu lintas melalui koordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) dan Kepolisian serta Kalurahan terkait. Hal ini disampaikan oleh Kepala Seksi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Bidang Bina Marga DPUP-ESDM DIY, Wira Sasongko Putro.

Sebenarnya, perbaikan jalan Godean tidak hanya sepanjang 1,5 kilometer, namun mencapai 7,5 kilometer dari Pasar Godean hingga Jembatan Kebon Agung 1 atau Jembatan Ngapak. Tahap awal, perbaikan sepanjang 1,5 kilometer yang membentang dari Jembatan Sumber Rejo 2 hingga SPBU Sidorejo.

Sementara itu, rehabilitasi yang dilakukan berupa pengerasan jalan dan pelebaran jalan menuju standar yang harus dipenuhi. Sebagai acuannya adalah 7 meter untuk lebar ruas jalannya, dengan kelengkapan drainase.

“Ruas jalan yang kami tangani saat ini belum sepenuhnya memiliki drainase yang memadai, sehingga perlu difasilitasi drainase. Wujud antisipasi kerusakan ruas jalan juga ketika hujan,” ucap Wira Sasongko Putro.

Untuk perbaikan sisa ruas jalan Godean yaitu sepanjang 6 km itu sudah diusulkan untuk dapat ditangani pada penganggaran tahun 2025. Untuk skema anggaran dan sumber dana masih menjadi pembahasan dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) DIY, dengan mempertimbangkan ketersediaan fiskal Pemda DIY.***

Editor: Siti Baruni

Sumber: Humas Pemda DIY


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah