Network
PORTAL JOGJA - Guna mendorong semakin terbangunnya kesadaran warga masarakat akan adiluhungnya budaya Jawa pada khususnya, Bupati Gunungkidul Sunaryanta meresmikan terbentuknya Kampung Hanacaraka di Padukuhan Semuluh Lor, Kalurahan Ngeposari pada Senin 22 April 2024.
"Kampung Hanacaraka adalah representasi masyarakat jawa dalam upaya melestarikan kebudayaan yang diaplikasikan dalam kehidupan sehari hari," kata Sunaryanta saat peresmian, sebagaimana dikutip dari laman resmi Pemkab Gunungkidul.
Bupati juga menyematkan harapan, bahwa apa yang dilakukan warga Padukuhan Semuluh Lor dapat menjadi embrio dan contoh yang baik serta menjadi pendorong bagi masyarakat luas untuk kreatif, inovatif memunculkan ide dan gagasan untuk Gunungkidul.
Baca Juga: Rekomendasi Wisata di Yogyakarta, Pesona Budaya dan Keindahan Alam
"Ditengah gempuran modernisasi kita harus selalu sadar pentingnya menjaga kebudayaan dan melestarikannya," ucapnya sosok yang merupakan purnawirawan TNI Angkatan Darat ini.
Selain itu kampung Hanacaraka ini dapat menjadi sentral kebudayaan di kabupaten yang terletak pada bagian timur D.I. Yogyakarta ini, yang juga mengajarkan unsur kebudayaan yang ada. Tujuannya agar nilai- nilai kebudayaan tidak tergerus zaman, dan terus lestari.
Sementara itu, Lurah Ngeposari Ciptadi memberikan bocoran bahwa Kampung Hanacaraka ini merupakan hasil adaptasi dari Desa Panglipuran yang ada di Pulau Dewata yang menggunakan konsep wisata edukasi dan budaya. Imbas yang diiinginkan adalah peningkatan perekonomian masyarakat.
Baca Juga: 600 Siswa Ikuti Festival Anak Lereng Merapi, Upaya Lestarikan Budaya Tradisional
Kampung Hanacara yang ternyata sudah sejak 4 tahun yang lalau dibangun warga ini menggunakan konsep yang mengangkat lima unsur kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta.
