ITF Pasar Niten ini difungsikan menampung sampah dari pasar-pasar besar di Bantul, seperti Pasar Bantul, Pasar Pasar Piyungan dan Pasar Pijenan di Pandak, dan Pasar Imogiri serta sejumlah pasar yang sampahnya belum terkelola.
Hasil dari pengolahan lombah sampah ini berupa pilahan anorganik laku jual, organik kompos untuk pertanian, dan residu organik maupun anorganik sebagai bahan bakar pengganti atau refused derived fuel (RDF).
Baca Juga: Pemkab Sleman Jual Olahan Sampah ke Pabrik Semen Cilacap
"Kemudian TPST Dingkikan Kelurahan Argodadi dengan kapasitas 40 ton. Di saat yang bersamaan pula beberapa kelurahan di Bantul juga sedang mempersiapkan pembangunan TPST-TPST pada skala atau level kelurahan," ucapnya.
Seperti diketahui, ITF merupakan fasilitas pengolahan sampah yang digunakan untuk mengurangi jumlah sampah sebelum dibawa ke tempat pembuangan akhir (TPA). Fasilitas ini menggunakan konsep waste to energy dengan dukungan teknologi ramah lingkungan.***