Network
PORTAL JOGJA – Keraton Yogyakarta malam ini akan menggelar Peringatan Isra Mikraj di Masjid Gedhe Keraton Yogyakarta. Selain agenda pembacaan riwayat Nabi Muhammad Saw, peringatan Isra Mikraj Keraton Yogyakarta juga akan menghadikan pohon Peksi Burak.
“Keraton Yogyakarta akan melaksanakan Peringatan Isra Mikraj Jimawal 1957/2024 pada Rabu (07/02) mulai pukul 20.00 WIB di Kagungan Dalem Masjid Gedhe Keraton Yogyakarta,” demikian informasi yang diunggah akun resmi Keraton Yogyakarta melalui akun Instagram @kratonjogja.
“Selama prosesi berlangsung, turut dihadirkan pohon Peksi Burak yang telah dibuat pagi harinya di Keraton Yogyakarta sebagai simbol akan Buraq, kendaraan yang digunakan Nabi Muhammad SAW saat melakukan Isra Mikraj”.
Baca Juga: Hindari Gesekan Menuju Masa Tenang Kampanye, Masyarakat Dilarang Asal Copot APK
Dilansir dari akun Instagram Dinas Kebudayaan DIY, Peksi Burak yang berarti Burung Burak ini dibuat dari buah dan kulit jeruk bali atau dikenal juga dengan nama jeruk gulung. Sementara pohonnya dibuat dari buah-buahan yang dirangkai pada kerangka yang terbuat dari bambu hingga menyerupai pohon.
Tak hanya melambangkan kendaraan buraq yang ditumpangi Nabi Muhammad, namun dalam tradisi Yasa Peksi Burak juga dilengkapi dengan empat buah pohon bunga berupa rangkaian dedaunan dan beraneka bunga yang juga dirangkai pada kerangka bambu.
Rangkaian daun dan bunga ini melambangkan taman surga. Uniknya, pembuatan Peksi Burakini biasanya hanya dilaksanakan oleh para putri dan kerabat Keraton Yogyakarta yang dipimpin oleh permaisuri atau putri sulung Sultan.
Baca Juga: Presiden Jokowi Tetapkan 14 Februari 2024 saat Pemungutan Suara sebagai Hari Libur Nasional
Biasanya pohon Peksi Burak dibawa ke Masjid Gedhe Keraton Yogyakarta oleh para abdi dalem Suranata. Kemudian saat acara dimulai akan dilakukan pembacaan kisah tentang perjalanan suci Nabi Muhammad SAW dalam peristiwa Isra’ Mi’raj oleh Kiai Kanjeng Penghulu Keraton Yogyakarta.
Tradisi Peringatan Isra Mikraj dengan Peksi Burak ini dapat disaksikan secara streaming melalui kanal Youtube Kraton Jogja.***
