Anies Jadi Capres Terakhir yang Kunjungi Sri Sultan

- 24 Januari 2024, 15:09 WIB
Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan (kanan) memberi salam kepada Gubernur D.I Yogyakarta Sri Sultan HB X (kiri) seusai pertemuan di Gedhong Wilis Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Rabu 24 Januari 2024. / Foto: ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/agr/rwa.
Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan (kanan) memberi salam kepada Gubernur D.I Yogyakarta Sri Sultan HB X (kiri) seusai pertemuan di Gedhong Wilis Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Rabu 24 Januari 2024. / Foto: ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/agr/rwa. /

PORTAL JOGJA - Rabu pagi 24 Januari 2024 ini, kandidat presiden Anies Baswedan bertemu dengan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X bertempat di Kepatihan Yogyakarta. Mantan gubernur DKI Jakarta ini menjadi capres terakhir yang mengunjungi Sri Sultan.

Dengan berjalan kaki dari Malioboro, Anies dan rombongan menuju Kompleks Kepatihan yang juga berada di kawasan Malioboro. Sekitar jam sembilan pagi, mereka tiba di lokasi dan langsung menuju Gedhong Wilis untuk bertemu Gubernur DIY.

Maksud kedatangan capres 01 ini untuk bersilaturahmi dan mohon restu sehubungan dengan keikutsertaannya sebagai paslon dalam Pilpres 2024 bersama Muhaimin Iskandar. Kebetulan juga, kemarin dirinya juga mempunyai agenda kampanye hari ke-57 di wilayah yang dipimpin oleh Sri Sultan.

Baca Juga: Anies di Yogyakarta Bawa Pesan Majukan Indonesia, hingga Pemindahan Lokasi Desak Anies

"Saya sampaikan mohon doanya, mohon restunya dan insya Allah nanti apa yang kita sedang usahakan untuk Indonesia lebih baik bisa tercapai,"ucapnya usai pertemuan, sebagaimana dikutip dari ANTARA.

Sosok raja Kraton Yogyakarta ini memang menjadi magnet tersendiri bagi para paslon Pilpres 2024. Sapa, doa restu dan wejangan dari sang raja menjadi tujuan bagi para kandidat presiden dan wakil presiden untuk menyempatkan diri bertemu.

Sebelumnya, Ganjar Pranowo pada Rabu sore 27 Desember 2023 menjadi capres pertama yang bersilaturahmi kepada Raja Kraton Yogyakarta tersebut. Sementara paslon Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka juga sudah sowan Ngarsa Dalem pada Senin 22 Januari 2024.

Baca Juga: Capres Anies Baswedan Kunjungi PW Muhammadiyah DIY Bahas Kesejahteraan Masyarakat

"Beliau memayungi semua, beliau menjadi rujukan bagi semua. Karena itu kami bersilaturahmi dan mendengarkan pesan-pesan bijak, pengalaman-pengalaman dan diskusi berbagai hal. Tadi ngobrolnya agak panjang mendengar banyak hal yang tadi dibahas sama-sama," ujar pria alumni SMA 2 Yogyakarta dan Universitas Gadjah Mada itu.

Di sisi lain, pertemuan ini juga punya nilai penting tersendiri karena mantan Menteri Pendidikan ini juga merupakan putra Yogyakarta yang juga tumbuh besar di Yogyakarta. Seperti diketahui, tempat masa kecilnya dahulu juga terletak sekitar 600 meter saja dari Kepatihan tepatnya di kawasan Taman Yuwono yang terletak di Jalan Dagen atau sebelah Jalan Malioboro.

Sosok Sri Sultan HB IX dan X, diakuinya menjadi 'row model' dan inspirasi bagi dirinya dalam hal kepemimpinan. Kedua tokoh ini selalu menjaga prinsip-prinsip kepemimpinan yang yang tenang dan stabil sekaligus mengayomi. Namun juga tegas dalam bersikap dan mampu menjaga stabilitas.

Baca Juga: Anies Baswedan Kampanye, Pulang Kampung, dan Bertahun Baru di Yogyakarta

Sementara itu, Gubernur DIY menyatakan bahwa tidak ada perbedaan dalam penerimaan ketiga paslon itu saat bertamu kepadanya. Suami dari GKR Hemas ini mengingatkan bahwa seorang pemimpin hebat sekalipun harus bisa mengibarkan semua bendera, walaupun dia berasal dari salah satu bendera.

"Tidak merasa berkuasa biar pun berkuasa karena kekuasaan diaktifkan untuk rakyatnya semua tanpa membedakan karena sekecil apapun bendera itu diangkat tetap itu juga pemilihnya bagian dari anak Republik Indonesia sendiri," ucap Ngarso Dalem.***

Editor: Siti Baruni

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah