TPST Tamanmartani Kalasan Lakukan Pengiriman Perdana RDF

- 23 Januari 2024, 20:40 WIB
Suasana pengolahan sampah di TPST Tamanmartani, Kalasan, Sleman
Suasana pengolahan sampah di TPST Tamanmartani, Kalasan, Sleman /Chandra/@portaljogja.com/

Kustini memaparkan, pada pengiriman perdana ini, total RDF yanh dikirim sejumlah 30 ton sampah yang telah melalui proses pengolahan, dengan rincian 15 ton dari sampah anorganik dan 15 ton dari sampah organik. Pengiriman dilakukan melalu jalur darat dengan diangkut armada milik PT. Solusi Bangun Indonesia sendiri.

 "Kami tentu berharap pengiriman ini dapat menjadi sebuah awal baru pengelolaan sampah di Kabupaten Sleman yang berwawasan lingkungan. Hal ini demi mewujudkan visi misi kabupaten sebagai rumah bersama yang nyaman dan berdaya saing," imbuhnya.

TPST Tamanmartani dibangun dengan melibatkan dua dinas yaitu Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Pemukiman dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sleman, serta kerja sama dengan Kalurahan Tamanmartani. TPST ini dibangun di atas tanah kas desa seluas 11.684 m² dengan alokasi anggaran Kabupaten Sleman dan dana keistimewaan DIY. TPST Tamanmartani beroperasi menggunakan pengembangan teknologi terbaru dengan cara mengolah sampah menjadi RDF.

TPST Tamanmartani dapat mengolah sampah dengan kapasitas 660.000 ton perhari, dan menghasilkan RDF hingga 45 ton perhari, dengan rincian 20 ton RDF dari sampah organik dan 25 ton dari sampah anorganik. RDF merupakan bahan bakar yang dibuat dari hasil pemrosesan sampah dan dapat menjadi bahan bakar pengganti batubara. Hal ini membuat RDF memiliki nilai ekonomi lebih dibanding sampah yang belum diolah.***

Halaman:

Editor: Chandra Adi N


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah