Network
PORTAL JOGJA - Kota Yogyakarta sebagai tujuan menuntut ilmu bagi pelajar dan mahasiswa tentu saja membawa dampak pada pelaksanaan Pemilu 2024. Salah satunya adalah informasi KPU Kota Yogyakarta tentang adanya tambahan 1.466 orang masuk dalam daftar pemilih tambahan (DPTb) Pemilu 2024 yang didominasi mahasiswa dari luar daerah. Hal di atas didasarkan pada Sistem Informasi Data Pemilih (Sidalih) hingga hari terakhir tahun 2023
"Latar belakangnya macam-macam cuma yang paling dominan adalah mahasiswa yang kuliah di Yogyakarta," ujar Ketua Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi KPU Kota Yogyakarta Zuhad Najamuddin di Yogyakarta pada Rabu 3 Januari 2023 sebagaimana dikutip dari ANTARA.
Zuhad menyebut masih ada kemungkinan penambahan DPTb, dengan adanya aksi sosialisasi dan layanan jemput bola di sejumlah kampus. Aksi tersebut berupa layanan pengurusan formulir A5 untuk pindah memilih di sejumlah kampus di DIY hingga 10 Januari 2024.
Baca Juga: Angkringan Pemilu, Cara KPU Kulon Progo Sosialisasi Pemilu kepada Masyarakat
Soal kepindahan tempat memilih ke Kota Pelajar ini, para mahasiswa atau pendatang yang hendaknya segera mengurus formulir A5 tanpa menunggu batas akhir. Karena kepindahan tempat memilih ini ada prosedur khusus yang harus dilalui.
"Kalau dia tiba-tiba langsung ke TPS cuma bawa KTP dan belum masuk DPT atau DPTb maka tidak bisa dilayani, kecuali dia penduduk setempat masih boleh namanya daftar pemilih khusus (DPK)," kata Zuhad.
Pengurusan kepindahan tempat memilih ini juga dilayani di KPU Kota Yogyakarta, PPK di tingkat kecamatan, atau PPS di level kelurahan hingga 15 Januari 2024.
Sidalih juga mencatat adanya 409 pemilih dari Kota Yogyakarta yang pindah memilih keluar ke daerah lain. Pihak Komisi Pemilihan Umum menyebut mereka di antaranya ada yang sudah pernah mengurus di DPTb Yogyakarta cuma pada akhirnya memutuskan untuk pulang kampung halaman.
Baca Juga: Jelang Pemilu Polda DIY Pastikan Pelaksanaan Operasi Mantab Brata
