Mangayubagya 80 Tahun Sri Sultan, Pemda DIY Luncurkan 2 Buku Bunga Rampai

- 15 Desember 2023, 14:06 WIB
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam sebuah acara dinas beberapa waktu lalu
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam sebuah acara dinas beberapa waktu lalu /Humas DIY/

PORTAL JOGJA - Dalam rangka mangayubagya 80 tahun dalam hitungan Jawa hari kelahiran Sri Sultan Hamengkubuwono X, Pemerintah Daerah (Pemda) Daerah Istimewa Yogyakarta akan meluncurkan dua buku bunga rampai. Kedua buku itu berjudul 'Mendengar Suara Merawat Semesta' dan 'Berdaulat untuk Kesejahteraan Rakyat'.

Disebut sebagai bunga rampai, karena buku-buku tersebut berisi kumpulan makalah atau esai serta kumpulan cerita pribadi sejumlah tokoh nasional dan internasional dari berbagai latar belakang yang seluruhnya didedikasikan kepada Sri Sultan. Diketahui bahwa Gubernur DIY ini adalah pribadi yang aktif sejak muda sampai saat ini.

“Sejak muda Ngarsa Dalem aktif di berbagai organisasi sosial, ekonomi, maupun politik. Beliau dilantik menjadi gubernur DIY sejak 1989 menggantikan ayahandanya yang wafat pada 1988. Hal ini yang membuat relasi dan jangkauannya sangat luas baik nasional maupun internasional yang akhirnya menjadi narasumber penyumbang naskah dalam buku ulang tahun ini", kata Bambang Sigap Editor selaku perwakilan editor di Gedung Unit VIII, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta.

Baca Juga: Kampanye Hari-18, Semua Capres-Cawapres Minus Muhaimin Lakukan Safari

Sedangkan maksud dari penghitungan hari kelahiran Ngarsa Dalem berdasar kalender Jawa, didasarkan pada realita bahwa beliau adalah pemerhati kepentingan budaya sekaligus seorang dan pejuang budaya Jawa.

Terdapat 8 tema dalam buku ini. Tema tersebut mencakup Kepemimpinan Sri Sultan, Suksesi dan Keraton, Keistimewaan Yogyakarta dan Pemerintahan Provinsi di Indonesia, Global dan Pluralisme, Tradisi Budaya dan Lingkungan hidup, Sri Sultan dalam Reformasi Tahun 1998, Ekonomi Kreatif DIY, dan Perempuan dan Keadilan Gender.

Pada umumnya penulis yang terlibat dalam pembuatan buku ini memiliki pengalaman bekerja sama atau mendampingi kegiatan Raja Kraton Yogyakarta ini. Ada yang merupakan sesama pejabat pemerintahan seperti menteri, lembaga tinggi negara, duta besar.Terdapat pula dosen, intelektual, pengusaha, rohaniawan, wartawan. Tak ketinggalan budayawan, seniman film, dan aktivitas sosial ambil bagian dalam penulisan.

Baca Juga: Event Hari Ini di Yogyakarta, Ada Amikom Fest 2023

Bila diamati dengan seksama, akan terasa relasi mereka dengan Sri Sultan membentuk keunikan dalam masing-masing tulisannya yang terlihat dalam peliputannya. Salah satunya adalah dalam sapaan kepadanya. Tim editor menghormati penyebutan ini. Beliau pun tidak mempermasalahkannya.

Halaman:

Editor: Siti Baruni

Sumber: Humas Pemda DIY


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x