Network
PORTAL JOGJA - Kecelakaan kereta api (KA) terjadi di wilayah Kalimenur, Kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta pada Selasa 17 Oktober 2023 siang. Kecelakaan ini melibatkan dua rangkaian kereta yaitu KA Argo Semeru jurusan Surabaya -Jakarta dan KA Argo Wilis tujuan Bandung-Surabaya.
Kejadian ini bermula saat pukul 13.20 WIB, warga setempat mendengar adanya suara kereta melintas yang kemudian diikuti suara yang keras. Suara keras tersebut ternyata suara KA. Argo Semeru yang tergelincir dari jalan rel. Akibatnya gerbong KA. Argo Semeru tersebut keluar dari rel.
Beberapa saat kemudian pada pukul 13.23 WIB terlihat KA. Argo Wilis dari arah barat akan melintas di lokasi kejadian. Namun mengingat jarak yang sudah sangat dekat, maka tabrakan antara dua kereta tersebut tidak dapat dihindarkan
Kapolda DIY Irjen Pol. Suwondo Nainggolan, S.I.K., M.H., saat meninjau lokasi memberikan arahan kepada seluruh stake holder yang siaga di Posko Stasiun Kalimenur untuk memastikan data korban penumpang kereta. Diketahui bahwa KA Argo berpenumpang 472 orang yang dan Kereta Api Argowilis dengan jumlah penumpang 288 orang.
Baca Juga: Jaringan Muhammadiyah DIY Terima 1.47 Milyar Dana ZIS PKU untuk Berdayakan Umat
“Pastikan juga apakah ada korban diluar penumpang atau tidak dan selalu tempatkan anggota untuk amankan lokasi, pastikan keselamatan orang yang paling diutamakan,” ujar Kapolda
PT Kereta Api Indonesia (KAI) juga telah melakukan evakuasi penumpang dengan menggunakan kereta bandara ke Stasiun Wates sebanyak dua kali pengangkutan yaitu pada pukul 15.00 WIB dan 16.00 WIB.
Kapolda juga memerintahkan agar segera dilakuakan evakuasi kedua kereta agar arus segera normal. Evakuasi kedua kereta api masih terus dilakukan dengan menggunakan alat dari PT KAI. PT KAI mendatangkan rangkaian alat berat dan lokomotif penolong untuk mengevakuasi sarana yang terdampak.
Sementara itu Kapolres Kulonprogo AKBP Nunuk Setiyowati S.I.K M.H menjelaskan bahwa jumlah korban kecelakaan tercatat 31 orang dengan perincian luka ringan 28 orang dan 3 orang dirujuk ke RS Queen Latifah. Dari ketiga orang yang dirujuk ke RS tersebut, satu orang harus rawat inap dan dua orang lainnya sudah diperbolehkan pulang.
