Network
PORTAL JOGJA - Pemerintah Kabupaten Sleman melalui Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Sleman meluncurkan inovasi CLBK (Cek Lengkap Bisnis Kita), Selasa (10/10), di aula Bappeda Kabupaten Sleman.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo berharap keberadaan inovasi CLBK ini dapat memberikan pendampingan yang dibutuhkan oleh UMKM, agar dapat berkembang dengan lebih optimal.
Ia juga berharap agar program CLBK ini dapat dilaksanakan secara berkesinambungan, sehingga seluruh UMKM yang ada di Sleman benar-benar dapat semakin naik kelas dan berdaya saing.
"Mari bersama-sama kita dukung dan dorongUMKM di Kabupaten Sleman sehingga dapat naik kelas. Tidak hanya naik kelas dalam produknya, tetapi naik kelas juga dalam hal pemasarannya," ujarnya.
Baca Juga: Sudah Selesai dengan Diri Sendiri, Kunci Keberhasilan Jalani Kehidupan
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Sleman, Haris Martapa, mengatakan CLBK ini dimaksudkan agar para pelaku usaha Kabupaten Sleman dapat mengetahui kesehatan bisnisnya. Hal ini selanjutnya menjadi dasar bagi Dinas Koperasi dan UKM untuk melakukan pendampingan dan pembinaan sesuai dengan tingkat kemampuan dari para pelaku usaha.
"Target peserta dalam program CLBK ini dapat diikuti oleh 1.000 pelaku usaha sampai dengan akhir Desember 2023,"
Haris menjelaskan kegiatan ini diinisiasi oleh komunitas Sobat PLUT Sleman. Menurut data, jumlah pelaku usaha yang tergabung dalam Sobat PLUT sebanyak 1.423 yang terdistribusi pada bidang jasa, kuliner, fashion dan craft.
Dengan adanya Sobat PLUT ini diharapkan tersedia wadah pembinaan yang akan berfungsi untuk mempermudah komunikasi, kolaborasi, serta konfirmasi informasi bagi UMKM di Kabupaten Sleman sekaligus sebagai bentuk pendampingan yang berkesinambungan dan berkelanjutan.***
