Film ‘Merti Desa’ Karya MAN 2 Kulonprogo Raih Juara I KFPI DIY 2023

- 27 September 2023, 05:19 WIB
Film dokumenter ‘Merti Desa’ karya MAN 2 Kulonprogo meraih Juara I Kompetisi Film Pendek Islami (KFPI) Tingkat DIY Tahun 2023.
Film dokumenter ‘Merti Desa’ karya MAN 2 Kulonprogo meraih Juara I Kompetisi Film Pendek Islami (KFPI) Tingkat DIY Tahun 2023. /istimewa/

PORTAL JOGJA - Film dokumenter ‘Merti Desa’ karya MAN 2 Kulonprogo meraih Juara I Kompetisi Film Pendek Islami (KFPI) Tingkat DIY Tahun 2023.

Film ‘Batik’ karya Asap Studio dan ‘Dua Sisi’ karya Sunsquare Production masing-masing menempati Juara ll dan lll. Sedang ‘Ma-Hyang’ karya MTsN 9 Bantul meraih predikat Favorit dalam ajang ini.

Penganugerahan kejuaraan KFPI 2023 dengan tema Agama dan Budaya ini digelar di Cavinton Hotel Yogyakarta, Selasa (26/9/2023).

Hadir Kepala Bidang Penerangan Agama Islam dan Pemberdayaan Zakat Wakaf Kanwil Kementerian Agama DIY Nurhuda, Koordinator Tim Pendamping dari Ditjen Bimas Islam Nur Kumala Dewi, Pamong Budaya Bidang Penais Zawa Uswatun Hasanah, dan Dewan Juri.

Baca Juga: Lomba Gobak Sodor di Yogyakarta Lestarikan Warisan Budaya Tak Benda

Turut gabung memberikan sambutan arahan secara daring Direktur Penerangan Agama Islam Ditjen Bimas Islam Kemenag RI Ahmad Zayadi. Ia memberikan apresiasi tinggi kepada pemenang dan seluruh peserta KFPI Tingkat DIY 2023.

“Melihat antusiasme peserta yang begitu luar biasa dan kualitas film yang disajikan, tahun depan akan kita gelar hingga tingkat nasional,” tandas Zayadi.

Ia menilai kompetisi film ini sejalan dengan Program Direktorat Penais Kemenag RI.

“Yakni meningkatkan kualitas bimbingan agama dan kerukunan umat beragama yang semakin lebih baik, serta menurunkn aksi konfrontatif tradisi budaya dengan agama,” jelas Zayadi.

Ditambahkan Kabid Penais Zawa Nurhuda, KFPI 2023 diikuti 21 peserta.

“Setelah kami lakukan verifikasi baik durasi maupun genre, yang dapat dinilai sejumlah 13 karya,” ungkap Nurhuda.

Menurutnya, ajang KFPI juga wujud optimalisasi pemanfaatan media sosial yang saat ini digandrungi kaum millenial.

“Sebagai syiar dakwah agama Islam, bahwa agama tidak perlu dibenturkan dengan budaya, bahkan justru sejalan dengan budaya itu sendiri,” urainya.

Baca Juga: Bupati Sleman Ajak Orang Tua Bimbing Anaknya untuk Bijak Gunakan Teknologi

Penilaian dilakukan sejak Senin (25/9/2023). Dewan Juri terdiri dari Jaya Sarbinoto (Ahli IT), H. Ahmad Luthfi, M.A (Jurnalis), Budi Dwi Arifianto, S.Sn. M.Sn (Akademisi), H. Bramma Aji Putra, S.Kom. M.M (Humas Kemenag DIY), Awaluddin Gufi, S.Sos (Lesbumi), dan Saviera Zulykha Ajeng Fauqil Nuura (Moderat Milenial Agent).

Kepada para juara diberikan tropi, sertifikat penghargaan dan uang pembinaan. Juara l mendapat Rp 6.000.000, Juara ll Rp 5.000.000, Juara lll Rp 4.500.000 dan Favorit Rp 2.000.000.***

Editor: Chandra Adi N


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah