Network
PORTAL JOGJA - Operasi Zebra 2023 digelar secara serentak di seluruh Polda se-Indonesia mulai hari ini. Kapolres Kulonprogo AKBP Nunuk Setiyowati, memimpin Apel Gelar pasukan Operasi Zebra Progo 2023 di halaman depan Polres Kulonprogo. Senin, (4/8/2023).
Kapolres Kulonprogo yang membacakan sambutan Kepala Kepolisian daerah daerah Istimewa yogyakarta dalam Apel Gelar Pasukan Ops Zebra Progo 2023 mengatakan untuk mewujudkan kamseltibcarlantas yang mantap, Polda DIY beserta jajaran dengan didukung instansi terkait lainnya akan menggelar Operasi Kepolisian terpusat dengan sandi “Operasi Zebra Progo-2023.”
Operasi Zebra Progo dilaksanakan selama 14 hari mulai dari tanggal 4 sampai dengan tanggal 17 September 2023 dan dilaksanakan secara serentak di seluruh indonesia, dimana konsep pelaksanaannya mengedepankan kegiatan preemtif, preventif, dan di dukung pola gakkum secara elektronik dan teguran simpatik.
Baca Juga: Operasi Zebra Progo 2023 Polda DIY akan Digelar Selama 14 Hari
“ Operasi ini dengan sasaran operasi meliputi segala bentuk Potensi Gangguan (PG), Ambang Gangguan (AG) dan Gangguan Nyata (GN) yang berpotensi menyebabkan kemacetan dan pelanggaran lalu lintas baik sebelum, pada saat maupun pasca Ops Zebra Progo-2023’” kata Kapolres.
“Akhirnya dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Esa, saya mengucapkan selamat melaksanakan tugas operasi kepolisian dengan sandi Operasi Zebra Progo – 2023” kata Kapolres mengakhiri amanatnya.
Operasi Zebra Progo 2023 ini melibatkan 140 Personel dan akan melaksanakan kegiatan mulai dari tanggal 4 September sampai dengan 17 September 2023 dengan beberapa sasaran prioritas diantaranya berkendara dengan memakai handphone, berkendara dalam pengaruh minuman keras, berboncengan tiga, melawan arus , tidak melengkapi kendaraan dengan kelengkapan semestinya serta knalpot brong.
Baca Juga: Integrasi Data dan Digitalisasi Jadi Fondasi Wujudkan E-Government
“Kami berharap dengan dilaksanakanya Ops ZebraProgo 2023 ini kami berharap bisa menekan angka laka lantas, menambah kesadaran masyarakat akan safety riding , juga tidak hanya menghasilkan berapa orang yang di tilang tetapi benar benar meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kamseltibcarlantas” kata Kapolres.***
