Network
PORTAL JOGJA - Kepala Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala Kolonel Sus Yuto Nugroho membuka lomba masak nasi goreng di Lapangan Voli Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala (Muspusdirla), Jumat (18/8).
Lomba masak nasi goreng diikuti 5 kelompok sesuai seksi di Muspusdirla, seperti Seksi Bimluh, Seksi Konservasi, Seksi Koleksi, Taud dan PHL. Uniknya lomba nasi goreng diikuti bapak-bapak.
Dalam lomba masak nasi goreng, para peserta diberi kesempatan untuk berkreasi baik dalam cita rasa maupun seni menghidangkan. Karena perlombaan masak nasi goreng ini, tidak melulu cita rasa saja yang dinilai. Namun ada beberapa kriteria tambahan yang menjadi bahan penilaian, antara lain kreatifitas penyajian dan kebersihan makanan.
Baca Juga: Aksi Flash Mob 600 Penari Meriahkan Perayaan HUT Kemerdekaan RI di Kaliurang
Para peserta wajib memasak dengan bahan utama nasi goreng yang telah disediakan. Peserta hanya diberi waktu 90 menit untuk memasak, menghias dan menyajikan masakannya.
Dengan penampilan layaknya juru masak profesional, setiap kelompok menunjukkan keterampilan masak nasi goreng. Mulai dari meracik bumbu, menggoreng nasi di atas kompor, hingga menyajikannya dengan kreasi andalan.
Selama berlangsungnya lomba masak, ibu-ibu Keluarga Besar Muspusdirla mengikuti pertandingan voli. Untuk menambah keseruan, peserta wajib memakai daster. Peserta berpakaian terheboh mendapatkan hadiah.
Kolonel Yuto Nugroho mengungkapkan lomba masak nasi goreng dan pertandingan voli dimaksudkan untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia. Tujuan lain untuk menumbuhkan keguyuban dan kekompakan anggota Muspusdirla.
Baca Juga: SBY Resmikan Museum dan Galeri SBY*ANI Bertepatan Dengan HUT RI Ke-78
"Meski tidak mewah, tapi lomba masak nasi goreng dan pertandingan voli cukup meriah. Semoga tahun depan bisa lebih meriah dan banyak perlombaan yang digelar," ucapnya.
