Network
PORTAL JOGJA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Staklim Yogyakarta hari ini memperingatkan warga Yogyakarta agar berhati-hati dengan adanya potensi angin kencang yang diperkirakan masih akan terjadi hingga esok hari Sabtu 22 Agustus 2020.
Dalam siaran persnya, Kepala Stasiun Klimatologi Sleman Yogyakarta Reni Kraningtyas menuliskan, berdasarkan analisis dinamika atmosfer, terdapat perbedaan tekanan udara tinggi di Sebelah Barat Australia (1024 mb) dengan tekanan udara rendah di Sebelah Barat Perairan Sumatera (1010 mb) .
“Kondisi tersebut menyebabkan peningkatan kecepatan angin di wilayah DIY,” demikian tertulis dalam siaran pers tersebut.
Baca Juga: Pesawat N250 Gatotkaca Tiba di Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala Yogyakarta
Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG Stasiun Klimatologi Sleman memperkirakan adanya potensi angin kencang di DIY hingga besok 22 Agustus 2020 di wilayah berikut ini :
- Kota Yogyakarta
- Kabupaten Bantul (Sedayu, Kasihan, Sewon, Pajangan, Bantul, Pleret, Piyungan, Jetis, Imogiri, Dlingo, Pandak dan Bambanglipuro)
- Kabupaten Sleman (Turi, Pakem, Cangkringan, Tempel, Sleman, Ngaglik, Ngemplak, Kalasan, Minggir, Seyegan, Godean, Mlati, Gamping, Depok, Berbah, Prambanan)
- Kabupaten Kulonprogo (Girimulyo, Nanggulan, Samigaluh, Kalibawang, Sentolo, Kokap, Pengasih)
- Kabupaten Gunungkidul (Gedangsari, Ngawen, Semin, Nglipar, Playen, Patuk, Paliyan, Semanu, Karangmojo, Tepus, Rongkop, Ponjong, Wonosari)
Lebih jauh BMKG Staklim Sleman mengingatkan masyarakat agar waspada, karena angin dengan kecepatan 40 – 49 km/jam ini bisa menyebabkan seng atap rumah beterbangan, dahan pohon patah dan baliho, pohon maupun tiang roboh. ***
