Konser Ulang Tahun Yogyakarta Royal Orchestra di Panggung Terbuka Gunung Api Purba Nglanggeran

- 23 Juni 2023, 05:17 WIB
Salah Satu Penampilan Yogyakarta Royal Orchestra
Salah Satu Penampilan Yogyakarta Royal Orchestra /Istimewa/Kratonjogja.id/

PORTAL JOGJA - Dalam rangka memperingati Hari Musik Dunia 2023 sekaligus merayakan ulang tahun kedua Yogyakarta Royal Orchestra , Kawedanan Kridhamardawa Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat akan menggelar Konser Tahunan Yogyakarta Royal Orchestra bertajuk Raré Rumpaka. Konser tersebut akan digelar pada hari Sabtu, 24 Juni 2023 mulai pukul 18.00 WIB (open gate) di Panggung Terbuka Gunung Api Purba Nglanggeran, Kapanewon Patuk, Gunungkidul.

Penghageng Kawedanan Kridhamardawa, KPH Notonegoro, dalam acara "Ngobrolin Jogja" di Channel YouTube Humas Jogja mengungkapkan alasan pengambilan tema Raré Rumpaka pada gelaran kali ini.

"Kemudian khusus untuk tahun ini, kita di usia yang kedua dan kebetulan ini perayaannya mendekati awal Juli (Hari Anak Nasional - RED), itu kita mengambil tema anak-anak. Yang akan ditampilkan itu tembang-tembang dolanan lagu-lagu anak-anak semua .Oleh karena itu temanya disebut Raré Rumpaka. Raré artinya anak-anak. Rumpaka itu artinya lagu." jelasnya.

Baca Juga: Mengulang Sejarah, Kaisar Jepang Naruhito Berkunjung ke Keraton Yogyakarta

Dalam Konser Raré Rumpaka ini, Yogyakarta Royal Orchestra juga akan berkolaborasi dengan kelompok seni yang ada di Kalurahan Nglanggeran seperti Paduan Suara Anak Purba Laras Manunggal dan Gejog Lesung Mugyo Laras. Hadir pula kelompok vokal ICIPILI MITIRIMIN Omah Cangkem dalam konser ini. Yogyakarta Royal Orchestra juga akan menghadirkan pula trio violin, cello, flute oleh Bonfilio Shyallom Rezandy Bangun, Gian Nugra Adanta, dan Bintang Arya Kusuma.

KPH Notonegoro menjelaskan bahwa persiapan untuk konser Rare Rumpaka sudah berjalan mulai dari sekitar 3 bulan yang lalu. Mulai dari penyusunan reportoar, casting audisi, arrangement juga sudah selesai. Orkestra sudah mulai berlatih.

"Total ada 12 reportoar. Nanti lihat-lihat kalau misalnya ada reportoar surprise, nah kita tunggu saja di tempatnya. Tapi yang kita siapkan sementara ini ada 12 reportoar," sambungnya

Baca Juga: LPO PP Muhammadiyah Berkomitmen dalam Pembinaan Olahraga

Seperti halnya konser memperingati ulang tahun pertama Yogyakarta Royal Orchestra tahun lalu, KPH Notonegoro juga mengemukakan beberapa alasan mengapa konser kali ini juga dilaksanakan di panggung terbuka.

"Pertama, karena mumpung musim panas. Jadi hujannya itu agak reda, jadi aman. Resikonya lebih kecil kalau kita mengadakan konser di alam terbuka. Yang kedua, untuk pagelaran Yogyakarta Royal Orchestra ini personilnya cukup banyak. Kita kalau sekali pagelaran kan bisa sampai 100 orang. Kalau ditambah gamelan itu bisa sampai 120-an orang. Sebetulnya di Jogja belum ada gedung pertunjukan yang cukup representatif dan kelebihan lainnya outdoor seperti di Tebing Breksi dan di Nglanggeran, kapasitas penonton juga lebih banyak. Dan tidak hanya penonton, masyarakat setempat bisa ikut menonton," ungkapnya.

Konser Yogyakarta Royal Orchestra ini akan digelar secara terbuka dan dapat dihadiri masyarakat umum dengan membeli 2 jenis tiket yaitu pre-sale dan reguler. Tiket pre-sale hanya dijual pada tanggal 9-14 Juni 2023 seharga Rp 57.000,00 , sementara tiket reguler mulai dijual pada 15 Juni 2023 hingga kuota habis sehargaRp 67.000,00 . Masyarakat bisa mendapatkan tiket dengan melakukan pembelian di kratonjogja.id.

Baca Juga: Bupati Sleman Bangga Sapi Milik Petani Milenial Sleman Jadi Hewan Kurban Presiden

Masalah penjualan tiket ini, KPH Notonegoro menyatakan beberapa alasan mengapa konser tahun ini ada penjualan tiket.

"Terus terang kita memang menarik bayaran karena pertama, dari pengalaman kami kalau gratis itu pada waktu reservasi saja. Nanti pada hari H tidak berangkat karena tidak ada beban apa-apa buat dia (pemesan tiket-RED). Kebetulan Nglanggeran Ini juga baru saja menerima anugerah sebagai desa wisata terbaik sedunia jadi nanti semua hasil dari penjualan tiket itu akan disumbangkan untuk pembangunan pariwisatanya. Dan juga karena temanya ini anak-anak usia dini, yang nanti penjualan tiket ini juga kita akan serahkan ke sana untuk membina PAUD (PAUD Kelompok Bermain Ceria Nglanggeran - RED). Selain itu penonton yang hadir juga akan mendapatkan beberapa souvenir yang merupakan hasil UMKM setempat," jelas KPH Notonegoro.

Bagi masyarakat yang tidak dapat menyaksikan secara langsung di lokasi pementasan, dapat menyaksikan Konser Rare Rumpaka melalui siaran langsung di kanal YouTube Kraton Jogja pada jam yang sama.***

Editor: Chandra Adi N

Sumber: Channel YouTube Humas Jogja


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah