Network
PORTAL JOGJA - Peswat N-250 Gatotkaca koleksi Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala (Muspusdirla) sedang dalam proses pembersihan. Pencucian pesawat Gatotkaca menurut Kepala Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala Kolonel Sus Yuto Nugroho merupakan salah satu cara untuk merawatnya.
Gatokaca merupakan nama salah satu pesawat koleksi Muspusdirla produksi Industri Pesawat Terbang Nusantara yang masuk ke Muspusdirla pada tahun 2020.
"Pesawat N-250 Gatotkaca merupakan mahakarya BJ. Habibie, saat menjabat menjabat sebagai Menteri Riset dan Teknologi. Pesawat yang pernah singgah di 40 negara ini, masuk Muspusdirla tahun 2020 untuk menginspirasi generasi muda," jelasnya, Rabu (31/5).
Baca Juga: Warna Baru Vespa Pertegas Karakteristik Ikonik dan Ekspresikan Gaya Hidup Premium a La Italia
Baca Juga: 3 Siswa SMA Muhammadiyah 1 Lolos ke Olimpiade Sains DIY
Menurut Yuto Nugroho pemberian nama N250 Gatotkaca bukan tanpa alasan. Kode N memiliki arti Nusantara yang menunjukkan bahwa proses desain hingga produksinya dikerjakan di Indonesia. Sedangkan Gatotkaca, nama pemberian presiden RI ke-2 Soeharto.
"Angka 250 berati pesawat Gatotkaca memiliki 2 mesin dan 50 menunjukkan kapasitas pesawat dengan 50 penumpang," terangnya.
Yuto Nugroho menambahkan, Muspusdirla memiliki koleksi pesawat 61 unit, penempatannya 40 berada di dalam gedung, 21 dipamerkan di luar gedung.
"Masing-masing pesawat memiliki cerita sendiri, yang tentu saja menarik untuk didengarkan, karena terkait dengan perannya saat terbang dulu," ucapnya.
Sementara untuk mencuci pesawat, lanjut Kolonel Sus Yuto Nugroho, dilakukan terjadwal dan diutamakan pesawat-pesawat yang diletakkan di luar gedung.***
