“Di Amerika Serikat misalnya kita melihat politik identitas itu juga berhasil ya buktinya Trump pun juga terpilih dan berdasarkan riset dari American National Election studies tahun 2019 ke belakang sekitar satu decade, isu kulit putih atau kulit putih sebagai faktor yang menentukan kecenderungan pemilih ya di dalam proses general election masih sangat kuat,” kata Rizki.
Rizki menambahkan bahwa politik identitas akan tetap ada karena bagaimanapun identitas itu adalah satu hal yang sangat penting dan tidak bisa dipisahkan. Tapi apakah politik identitas itu akan tetap menjadi trend atau tidak masih harus dilihat dan nampaknya trennya cenderung menurun.***