Sektor Pertanian Berdampak Kendalikan Inflasi, Jambi akan Belajar dari DIY

- 10 Mei 2023, 05:39 WIB
Sri Sultan menerima Gubernur Jambi Al Haris yang ingin mempelajari mengenai pertanian Selasa (09/05) .
Sri Sultan menerima Gubernur Jambi Al Haris yang ingin mempelajari mengenai pertanian Selasa (09/05) . /humasjogja/

PORTAL JOGJA – Sektor pertanian, pengembangan budaya serta tata kota di DIY yang diinisiasi oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menarik perhatian beberapa kepala daerah di Indonesia. Sri Sultan menerima Gubernur Jambi Al Haris yang ingin mempelajari mengenai beberapa hal tersebut Selasa (09/05) .

Sri Sultan mengatakan, pertanian di DIY melalui pengembangannya memang bisa dikatakan cukup berdampak pada pengendalian inflasi. Tidak heran jika sistem pertanian ini banyak menarik perhatian untuk ditiru.

DIY menurut Sri Sultan, memiliki seeds center dan sedang dikembangkan pula penanaman benih padi Gogo, yaitu padi yang untuk lahan kritis. Selain itu juga ditanam cabai dengan berbagai metode. Seeds center ini relatif memiliki produktivitas yang lebih baik. Untuk itu, Sri Sultan berharap hal ini bisa dicoba diterapkan di Jambi.

“Saya berharap untuk bisa dicoba kira-kira cocok tidak dengan tanah yang ada di sana. Jadi nanti kalau memang itu tumbuh bagus, kualitasnya sesuai. Biarpun berselisih tapi tidak begitu besar dengan yang ada di Jogja kan bisa untuk kami membantu Jambi. Sinergi seperti ini kan perlu karena kita punya kewajiban yang sama untuk kesejahteraan masyarakat,” ujar Sri Sultan saat ditemui di Gedhong Wilis, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta.

Baca Juga: Pengalihan Arus Dalam Rangka Bantul Inclusive Carnival, Berikut Jalan yang Ditutup

Sementara itu Gubernur Jambi, Al Haris mengatakan, pertanian menjadi hal utama yang menarik perhatian. Kondisi inflasi tinggi dan resesi global menjadi hal yang membuatnya ingin mempelajari lebih lanjut mengenai metode pertanian.

Al Haris mengungkapkan, ingin memperkuat pangan di Jambi sejalan dengan misi pak Presiden. Ia menekankan, apabila suatu daerah memiliki ketahanan pangan kuat, maka dipastikan inflasinya akan terjaga dengan baik. Karakter DIY pada pertanian dengan komoditasnya yang lengkap inilah yang akan ia bawa pulang sebagai oleh-oleh ilmu ke provinsinya.

“Tadi saya sudah mengobrol-ngobrol ada padi yang ditanam di lahan kering di Yogyakarta dan banyak hal lagi. Tadi juga saya minta kepada beliau, kadis-kadis di lapangan nanti mohon bimbingan untuk kami yang Jambi juga belajar di Yogyakarta ini,” kata Al Haris.

Ia menjabarkan, akan mengadopsi berbagai metode yang telah dijabarkan oleh Sri Sultan, yang sekiranya sesuai. Banyak hal yang bisa diadopsi dari DIY, misalnya lelang cabai di Sleman yang sempat ia lihat secara langsung. Hal ini menarik mengingat Jambi belum memiliki sistem pelelangan seperti di DIY.

“Kalau nanti kita punya lelang cabe seperti itu, terjaga betul harganya. Termasuk juga cabenya punya kualitas, karena sudah punya lelang yang terbuka,” katanya.

Halaman:

Editor: Chandra Adi N


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x