Jogja and Art Book Festival 2023, Kolaborasikan Seni dan Buku

- 30 April 2023, 20:53 WIB
Jogja Art + Books Festival untuk pertama kalinya digelar di The Ratan Jl. Ring Road Selatan No 93, Glugo, Kalurahan Panggungharjo, Sewon, Bantul.
Jogja Art + Books Festival untuk pertama kalinya digelar di The Ratan Jl. Ring Road Selatan No 93, Glugo, Kalurahan Panggungharjo, Sewon, Bantul. /humasjogja/

PORTAL JOGJA - Yayasan Seruang didukung Dinas Kebudayaan (Disbud) atau Kundha Kabudayan DIY menggelar Jogja Art + Books Festival untuk pertama kalinya di The Ratan Jl. Ring Road Selatan No 93, Glugo, Kalurahan Panggungharjo, Sewon, Bantul.

Ajang yang menghadirkan serangkaian acara nan apik dan berkualitas dengan mengkolaborasikan seni dan buku menjadi satu kesatuan tersebut dapat dikunjungi umum mulai 29 April hingga 16 Mei 2023.

Kepala Disbud DIY Dian Lakshmi Pratiwi mengatakan DIY merupakan daerah yang memiliki sumber daya lengkap dalam industri penerbitan. Terdapat banyak penerbit, penulis, editor dan perupa yang bekerja dengan giat dan kreatif dalam menciptakan karya-karya yang berkualitas tinggi. Buku-buku terbitan DIY menjadi unik dan kaya karena menggabungkan kekayaan sumber daya yang dimilikinya.

“ Jogja Art + Books Festival 2023 ini pertama kali diadakan sehingga menjadi kebahagian kami bisa berkontribusi. Festival ini adalah sebuah ajang yang mempertemukan berbagai pelaku industri, seperti penerbit, penulis, editor, seniman dan penggiat literasi. Dengan kata lain seluruh ekosistem penerbitan serta pelaku seni dI DIY dipertemukan alias berkolaborasi dalam ajang tersebut. Kegiatan ini menjadi bagian dari pembangunan kemajuan kebudayaan DIY, ” tuturnya di The Ratan Sewon Bantul, Sabtu (29/04/2023).

Baca Juga: Sejumlah Pemudik Apresiasi Polres Kulonprogo Selama Pelaksanaan Operasi Ketupat 2023

Dian mengaku keterlibatan dalam kegiatan ini sebagai salah satu wujud dukungan terhadap perkembangan industri penerbitan dan literasi di Indonesia. Acara ini bertujuan memperkenalkan karya-karya terbaru dan inovatif yang muncul di industri penerbitan dan literasi serta memberikan kesempatan bagi para peserta dan pengunjung untuk terlibat dalam kegiatan yang bermanfaat dan menumbuhkan kecintaan terhadap dunia literasi dan seni di Indonesia.

“Kami juga berharap kegiatan ini dapat menjadi kontributor dalam mendorong peningkatan indeks pembangunan kebudayaan pada dimensi budaya literasi. Dengan semakin meningkatnya minat masyarakat terhadap dunia literasi dan seni di Indonesia, diharapkan dapat memperkuat industri penerbitan dan literasi di Indonesia dan menjadikannya lebih maju dan berkembang,” ungkapnya.

Kadisbud DIY ini juga memberikan apresiasi pelaksanaan Jogja Art + Book Festival 2023. Acara ini terdiri dari berbagai macam kegiatan menarik, seperti pameran buku, pameran seni rupa, orasi kebudayaan, bedah buku dan pentas seni literasi. Kegiatan ini dirancang dengan baik agar dapat memberikan pengalaman yang berharga bagi seluruh peserta dan pengunjung.

“Mari kita nikmati Jogja Art + Book Festival 2023 dengan penuh semangat dan kegembiraan. Sambil memilih buku, sambil melihat lukisan maupun karya seni lainnya yang telah dikemas secara apik. Semoga acara ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi perkembangan industri penerbitan dan literasi di Indonesia,” harap Dian.

Salah satu pendiri Yayasan Seruang, Prof Faruk HT menyampaikan Jogja Art + Books Festival 2023 ini justru menjadi salah satu wujud Keistimewaan DIY dengan ritual pameran buka dan seni. Yayasan Seruang ikut dalam membangun dan melestarikan Keistimewaan DIY tersebut dalam artian seni dan budayanya.

Halaman:

Editor: Chandra Adi N


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x