Produksi Cabai di Sleman Sampai Bulan Puasa dan Idul Fitri Diperkirakan Sebesar 350 Ton

- 1 Maret 2023, 21:35 WIB
Produksi cabai Sleman tersebar di 17 kapanewon dengan daerah sentra produksinya berada di Kapanewon Ngaglik, Pakem, Ngemplak, Turi, Sleman dan Tempel.
Produksi cabai Sleman tersebar di 17 kapanewon dengan daerah sentra produksinya berada di Kapanewon Ngaglik, Pakem, Ngemplak, Turi, Sleman dan Tempel. /istimewa/

Suparmono menuturkan bahwa titik kumpul ini adalah tempat singgah sementara untuk cabai sebelum dikirim ke pembeli yang sudah memenangi lelang. Cabai hasil lelang rata-rata dikirim ke beberapa pasar induk di Jakarta.

“Titik kumpul ini menaungi hasil panen dari 3.000 petani lebih, dengan rata-rata lahan 500-1.000 m2.” imbuhnya.

Dalam rangka mendukung ketersediaan produksi cabai, di tahun 2023 ini Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Sleman melaksanakan 30 kali Sekolah Lapang Budidaya Cabai dimana dalam setiap pelaksanaan dikembangkan 1,25 ha lahan cabai.

“Tujuan dari pelaksanaan sekolah lapang ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani sejak dari proses produksi hingga pemasaran hasil,” ujar Suparmono lagi.

Baca Juga: Gelar Patroli Kawal Hak Pilih, Pastikan Tak Ada Lagi Pemilih Yang Tak Masuk Daftar Pemilih

Cara penanggulangan hama dan penyakit tanaman menjadi bagian materi yang sangat penting pada Sekolah Lapang yang dilaksanakan. Menurut Suparmono, pengendalian hama dan penyakit ini akan lebih efektif dan efisien apabila dilaksanakan sedini mungkin diantaranya dimulai dengan pengolahan tanah yang baik dan benar.

“Sumber serangan hama dan penyakit pada tanaman cenderung ditimbulkan dari dalam tanah, sehingga penyiapan lahan yang tepat diharapkan mampu meminimalisir serangan organisme pengganggu tanaman,” tukasnya.***

Halaman:

Editor: Chandra Adi N


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah