Sekda DIY: Jogja Mulai Terbuka Konsekuensinya Covid-19 Melonjak Lagi

- 22 Juli 2020, 22:01 WIB
Kepatihan, Kantor Gubernur DIY.
Kepatihan, Kantor Gubernur DIY. /Bagus Kurniawan/(bagus kurniawan)

PORTAL JOGJA - Dalam beberapa hari lalu, kasus positif Covid-19 di Yogyakarta melonjak. Dalam 2 hari terakhir ini, sebanyak 49 kasus positif Covid-19 terkonfirmasi terjadi di DIY.

Jumlah kasus menjadi 486 (332 sembuh 14 meninggal). Mengapa jumlah kasus positif Covid melonjak dengan cepat di DIY?

“Pelonjakan kasus ini saya kira bagian dari konsekuensi kalau kita terbuka," ungkap Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Kadarmanta Baskara Aji, di Kepatihan, Rabu (22/7/2020).

Baca Juga: Erdogan Undang Paus Fransiskus ke Hagia Sophia

"Kita sudah menerima tamu dalam jumlah cukup banyak baik itu wisata, bisnis maupun keluarga. Mereka berasal dari luar daerah termasuk zona merah atau zona hitam,” katanya.

Ia mengaku setelah DIY mulai terbuka, banyak tamu yang datang ke Yogya baik untuk kepentingan bisnis, wisata hingga keluarga. Sementara itu, mereka juga ada yang berasal dri daerah zona merah dan hitam.

Menurutnya Pemda DIY tidak tinggal diam menghadapi hal ini. Swab test massal dilakukan termasuk pengetatan prosedur tamu masuk luar daerah diberlakukan untuk memastikan tidak ada penularan.

Baca Juga: Juleha Harus Dilibatkan Saat Pemotongan Hewan Kurban

“Kita di DIY siapkan antisipasi, melakukan tes cukup massal terutama swab agar segera diketahui dan tracing. Ini bagian konsekuensi karena terbuka," tegas dia.

"Kita pun ini terbuka belum terbuka sekali, wisata masih dibatasi. Grup massal juga belum kita terima kalau dari daerah asal tak penuhi protokol kesehatan, tidak diterima. Di tempat wisata juga tak menerima terlalu banyak untuk tetap jaga jarak,” lanjut dia.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah