Atasi Masalah Stunting di Gunung Kidul, Polda DIY dan Korem 072 Pamungkas Distribusikan Makanan Sehat

- 1 Februari 2023, 20:01 WIB
Kapolda DIY dan Danrem 072/Pamungkas mendistribusikan bantuan makanan sehat untuk mengatasi permasalahan stunting di Taman Budaya Gunungkidul, Rabu 1 Februari 2023.
Kapolda DIY dan Danrem 072/Pamungkas mendistribusikan bantuan makanan sehat untuk mengatasi permasalahan stunting di Taman Budaya Gunungkidul, Rabu 1 Februari 2023. /dok humas Polda DIY/

PORTAL JOGJA - Guna mengatasi masalah stunting, Polda DIY bersama Korem 072/Pamungkas Yogyakarta menggelar program peduli kepada warga masyarakat khususnya anak-anak di wilayah Kabupaten Gunungkidul.

Kegiatan tersebut ditandai dengan pelepasan distribusi bantuan makanan sehat oleh Kapolda DIY dan Danrem 072/Pamungkas di Taman Budaya Gunungkidul, Rabu 1 Februari 2023.

Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan menyatakan bahwa pihaknya bersama jajaran Korem 072 siap membantu Pemda dalam menanggulangi persoalan stunting.

"TNI-POLRI dengan kekuatan dan pasukannya untuk bisa bekerjasama dengan pemda mendukung menanggulangan stunting," ujar Suwondo.

Baca Juga: 169 ASN dan Pejabat Fungsional di Pemkab Sleman Dilantik Bupati

Kapolda menjelaskan program pemberian makanan sehat berupa bubur kacang hijau, telur rebus dan vitamin ini akan dilaksanakan selama tiga bulan kedepan.

"Progam ini akan dilaksanakan seminggu 2 kali, Selasa dan Jumat. Selama tahap pertama ini sambil dievaluasi oleh tim kesehatan Pemda, TNI, dan Polri," jelasnya.

Suwondo menambahkan Polda DIY bersama sejumlah pihak melakukan dorongan nutrisi kepada sebanyak 4.568 orang di wilayah Gunungkidul.

"Memilih tahap 1 ke gunung kidul karena medan gunungkidul sulit, maka apabila berhasil akan lebih mudah eksekusi di semua wilayah Jogja," tutupnya.

Sementara itu Komandan Korem (Danrem) 072/Pamungkas Brigjen TNI Puji Cahyono menyampaikan masalah stunting ini bukan hanya taggung jawab Pemda, TNI, dan Polri saja, tapi seluruh masyarakat.

"Apabila ada saudara-saudara yang mampu bisa menjadi bapak asuh sehari 15 ribu kita memerlukan untuk tuntaskan stunting, apabila ada saudara yang mampu membantu silahkan membantu," kata Puji.

Bupati Gunungkidul H. Sunaryanta menyatakan di Gunungkidul ini sudah terdata sebanyak  15 persen atau sekitar 4.500an. Pemda Gunungkidul baru bisa menurunkan 5 persen dari 20 ke 15 dalam kurun waktu 6 tahun.

"Tetapi dengan kroyokan ini saya yakin akan dibawah angka nasional. Dengan intervensi semua pihak, saya yakin akan segera turun pada tahun 2023," jelasnya.

Baca Juga: Pojok Statistik UII Raih Penghargaan Terbaik Ketiga Nasional

Tingginya angka stunting di Gunungkidul dikarenakan kondisi wilayah geografi dan kebutuhan dengan air bersih, sanitasi, pelayanan kesehatan dan pengetahuan kesehatan di masyarakat ini kan belum sepenuhnya terpenuhi.

Pemda Gunungkidul selalu melakukan segala upaya untuk menekan angka stunting di wilayahnya melalui puskesmas untuk memberikan edukasi.

"Kita sudah melakukan segala upaya, tetapi semua butuh waktu. Target pemda Gunungkidul saya akan menekan semaksimal mungkin untuk turun di bawah angka nasional," tutupnya.***

Editor: Chandra Adi N


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x