Kisah Mpu Godo, Pembuat Tosan Aji yang Dulu Berprofesi Sebagai Penjahit

- 25 Desember 2022, 17:46 WIB
Tahap penempaan besi dalam proses pembuatan keris
Tahap penempaan besi dalam proses pembuatan keris /istimewa/

PORTAL JOGJA - Perkumpulan Tosan Aji Lar Gangsir menggelar Pameran dan Bursa Keris yang diselenggarakan di Ndalem Yudonegaran Yogyakarta, Sabtu 24 Desember 2022. 

Ada yang berbeda dalam pameran keris bertema Jalak Cinandra Kala ini, karena biasanya digelar di Omah Dhuwung Cangkringan Sleman. 

Dalam pameran kali ini juga diisi dengan sarasehan, demo pembuatan pendok dan mendak, serta lomba foto yang berlangsung selama sepekan dari tanggal 23 sampai 27 Desember 2022.

Baca Juga: Bupati dan Wakil Bupati Sleman Pantau Sejumlah Gereja pada Perayaan Misa Natal 2022

Salah satu pembuat keris yang hadir dalam acara ini adalah seorang Mpu muda bernama Mpu Godo Priyantoko. Mpu Godo secara khusus menyerahkan keris karyanya jenis Jalak Tilamsari Pamor Udan Mas kepada Gusti Yudo seorang kerabat keraton yang juga seorang kolektor keris yang sudah puluhan tahun konsen pada pelestarian budaya termasuk keris.

"Saya mulai mengerjakan keris baru lima bulan, tepatnya mulai 17 Agustus tahun ini", ujar Mpu Godo.

Meskipun terbilang belum lama, namun Mpu Godo termasuk produktif, tidak kurang lima puluh bilah keris sudah diselesaikannya. Pamornya pun beragam ada pamor udan mas, wos utah, kulit semongko, merutu sewu, wengkon, tunggak semi dan pedaringan kebak.

Sebelumnya ia banyak mengerjakan pembuatan senjata tradisional nusantara seperti golok atau celurit berpamor, pasalnya di Kelurahan Kajar Karang Tengah, Wonosari tempat dimana ia tinggal, mayoritas warganya berprofesi sebagai pandai besi.

Awalnya persentuhan Mpu Godo dengan dunia keris adalah ketika bertemu dengan Mas Sarjiman seorang polisi aktif yang juga bergabung dalam komunitas Lar Gangsir.

Halaman:

Editor: Chandra Adi N


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah