Sedangkan peletakan batu pertama telah dilakukan Wakil Gubernur DIY, Paku Alam X pada tanggal 4 Juni 2019.
SMH pada tahun ini menambah lagi 15 kamar. Sebelumya hanya memiliki tujuh kamar. GKR Hemas dan Dyah Suminar berharap keberadaan Sasana Marsudi Husada semakin banyak pasien kanker yang dapat ditolong.
Periode pengobatan kanker cukup lama. Mulai dilakukannya radioterapi terhadap pasien, hingga kemoterapi.
Agar membantu proses penyembuhan bagi pasien, dibutuhkan tempat singgah pasien yang nyaman.
Baca Juga: Stik Growol, Makanan Khas Asal Kulon Progo yang Disukai Milenial
Apakah pasien yang dirawat di SMH gratis atau membayar? Pasien tetap membayar. Hanya, angkanya sangat murah.
Tarif bagi pasien anak dan dewasa kelas bersubsidi dikenai biaya setiap pasien Rp 15 ribu untuk tiga kamar dua pasien. Sedangkan dua kamar empat pasien, tarifnya Rp 7.500 per pasien.
Sedangkan dua kamar isolasi, tarifnya Rp 15 ribu per pasien. Sementara tarif non subsidi sebanyak 15 kamar, sebesar RP 50 ribu per pasien.
Selain tarif sangat murah, pasien masih menerima layanan seperti kajian agama, senam, rekreasi dan gathering.
Baca Juga: Ini Penyebab Munculnya Ubur-ubur di Pantai Selatan Kulon Progo