Penularan Covid-19 di Yogyakarta Diawali Riwayat Kontak dari Luar Kota

- 23 Juni 2020, 07:31 WIB
HEROE POERWADI
HEROE POERWADI /azam sauki adham/

PORTAL JOGJA - Awal penularan covid-19 di Kota Yogyakarta selalu diwarnai riwayat kontak dari luar kota.

Itulah sebabnya ancaman menuju normal baru harus disiapkan secara  serius. Perlu melibatkan semua pihak.

“Jangan merasa saat ini kondisi sudah normal. Jangan beranggapan ancaman covid-19 sudah tidak ada,” kata Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi kepada wartawan, 22 Juni 2020.

Baca Juga: Semula Iseng Jualan Minuman Jahe Merah, Kini jadi Pendapatan Pokok

Jangan menganggap masyarakat sudah bisa beraktifitas  seolah-olah telah melewati ancaman covid-19. Semua harus tetap waspada. Semua harus ikut menjaga agar protokol covid -19 dijalankan dengan disiplin.

Heroe mengatakan hasil rapid test menunjukkan warga Kota Yogyakarta belum memiliki kekebalan terhadap covid-19. Artinya, warga masih rentan terpapar virus Corona.

“Inilah yang harus selalu diingatkan kepada semua warga kota Yogyakarta,” katanya mengingatkan. 

Baca Juga: Ini Lima Cara Berpikir Positif yang Bisa Jaga Imun Tubuh dari Covid-19

Hingga Senin, 22 Juni kemarin, Pemkot Yogyakarta telah melakukan 4.200 rapid test dan sekitar 300 PCR.

Masyarakat telah menunjukkan kesanggupan Kota Yogyakarta tidak pernah masuk  zona merah.  Hanya bergerak antara zona hijau dan kuning.

Tetapi, Heroe mengingatkan jika semua tidak tegas menjalankan protokol covid-19, bisa berakibat sebaran di Yogyakarta bisa meluas.

Baca Juga: Kategori Gempa Bumi Menengah, Getarannya Seperti Truk sedang Lewat

“Potensi Yogyakarta adalah kehadiran dan mobilitas antar kota. Ancaman akan terus selalu ada,” kata Heroe mengingatkan.

Nah, cara pencegahan yang paling baik adalah semua orang harus menjalankan semua protokol covid-19. Pakai masker, selalu cuci tangan, dan jaga jarak.

Jika protokol tersebut konsiten dilakukan, akan menekan kasus penularan covid-19 sampai hilang (*)

Editor: Azam Sauki Adham


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah