20 Kelompok Relawan Ambulan PDM Bantul Ikuti Lomba PPGD Jelang Muktamar Muhammadiyah

- 11 September 2022, 22:12 WIB
Lomba Pertolongan Pertama Pada Kegawat Daruratan (PPGD) Ambulan Muhammadiyah digelar  PDM Bantul
Lomba Pertolongan Pertama Pada Kegawat Daruratan (PPGD) Ambulan Muhammadiyah digelar PDM Bantul /Istimewa/

PORTAL JOGJA - Lomba Pertolongan Pertama Pada Kegawat Daruratan (PPGD) Ambulan Muhammadiyah digelar oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Bantul.

Lomba yang digelar untuk semarakkan Muktamar 48 Muhammadiyah 'Aisyiyah ini berlangsung pada Ahad 11 September 2022 diikuti oleh sekitar 20 titik ambulan yang ada di Kabupaten Bantul bersama tim relawan, relawati, serta pengemudi ambulan.

Koordinator Lomba PPGD Ambulance Muhammadiyah Kabupaten Bantul Budi Santoso, menyatakan bahwa kegiatan ini telah diawali dengan pelatihan peningkatan kapasitas bagi teman-teman relawan ambulan Muhammadiyah.

Baca Juga: Festival Ngudoroso Ala Stand Up Comedy Digelar di Sleman

"Peningkatan kapasitas dilakukan sebanyak dua kali yang diikuti oleh para relawan dari 20 titik ambulan Muhammadiyah se-Kabupaten Bantul, bersama Forum Komunitas Ambulance Muhammadiyah Bantul," kata Budi.

Menurut Budi acara ini dapat terselenggara juga atas dukungan dari RS PKU Muhammadiyah Bantul, tim bantuan medis Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, serta KKN UNISA Yogyakarta.

Para juri dari perlombaan ini menghadirkan ahli dalam bidangnya yakni Kepala IGD RS PKU Bantul, dr.Yudi, Kepala Ruang IGD RS PKU Bantul Dwiyanti, serta Sugeng Priyatno selaku Kepala Yantrans RS PKU Bantul.

Ketua Semarak Muktamar 48 Muhammadiyah Kabupaten Bantul Sumarno, menyampaikan bahwa lomba ini dirancang sebagai salah satu bentuk upaya peningkatan pelayanan Muhammadiyah kepada umat.

"Peningkatan kapasitas teman-teman relawan dilakukan tujuannya adalah agar ketika menolong pasien yang dalam keadaan gawat dapat ditolong dengan benar dan tepat sehingga pasien memiliki peluang lebih besar untuk diselamatkan," ujar Sumarno.

Oleh karena itu menurut Sumarno yang paling pokok dari lomba ini bukanlah kemenangan lomba tetapi bagaimana bisa menerapkan ilmu yang didapatkan sehingga bisa menambah kebermanfaatan bagi umat.

Halaman:

Editor: Chandra Adi N


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah