Festival Ngudoroso Ala Stand Up Comedy Digelar di Sleman

- 11 September 2022, 22:00 WIB
Festival Ngudoroso tingkat Kabupaten di Gedung Kesenian Kabupaten Sleman, Minggu 11 September 2022.
Festival Ngudoroso tingkat Kabupaten di Gedung Kesenian Kabupaten Sleman, Minggu 11 September 2022. /

PORTAL JOGJA - Sebagai upaya melestarikan seni tradisional dalam bingkai seni budaya, Pemerintah Kabupaten Sleman melalui Dinas Kebudayaan selenggarakan Festival Ngudoroso tingkat Kabupaten di Gedung Kesenian Kabupaten Sleman, Minggu 11 September 2022.

Festival yang dikemas dalam bentuk stand up comedy ini dibuka secara resmi oleh Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo yang ditandai dengan pemukulan kenong (alat musik tradisional).

Kepala Disbud Sleman, Edy Winarya menjelaskan bahwa festival ngudoroso ini selain untuk melastikan seni tradisional, juga bertujuan sebagai media atau wadah pembinaan bakat seniman ngudoroso di lingkup Kabupaten Sleman.

Baca Juga: Barcelona Menang Telak 4-0 atas Cadiz, Duduki Puncak Klasemen Sementara

"Kegiatan ini (festival ngudoroso) bertujuan sebagai media pembinaan seniman dan juga menjadi wadah berekspresi," jelasnya.

Edy menuturkan, festival tersebut diikuti oleh perwakilan dari 17 Kapanewon di wilayah Kabupaten Sleman dan menghadirkan tiga juri terdiri dari akademisi, seniman dan praktisi.

"Para peserta nantinya akan tampil dan dinilai oleh para juri yang terdiri dari akademisi, seniman dan praktisi. Namun demikian penyelenggaraan festival ini masih menerapkan prokes sehingga penonton tetap dibatasi namun masih dapat menyaksikan secara streaming melalui kanal Dinas Kebudayaan," jelasnya.

Sementara itu, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo pada kesempatan tersebut menyampaikan apresiasinya atas penyelengaraan festival ngudoroso. Menurutnya, kegiatan ini sebagai bagian dari upaya mendekatkan pemerintah dengan masyarakat.

"Festival ini dapat menjadi wadah yang tepat untuk menyampaikan berbagai aspirasi dalam bentuk yang berbeda. Ngudoroso memiliki substansi upaya mawas diri terhadap perilaku kita sebagai manusia. Oleh karena itu ngudo roso memiliki makna yang luas yakni berdialog dengan diri sendiri secara jujur dan terbuka," jelas Kustini.

Baca Juga: Waspada Banjir, DKI Jakarta Diprakirakan Dilanda Hujan pada Minggu Pagi Hingga Malam

Halaman:

Editor: Chandra Adi N


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x