Network
PORTAL JOGJA - Seiring dengan turunnya level status dan menurunnya kasus Covid-19 di kabupaten Sleman, Pemkab menyerahkan kembali Fasilitas Kesehatan Darurat Covid-19 (FKDC) Asrama Haji kepada Kemenag Kanwil DIY.
Penyerahan tersebut dilakukan oleh Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo pada Rabu 29 Juni 2022. Sebelumnya Asrama Haji dijadikan shelter, tempat karantina, dan juga tempat isolasi bagi berbagai lapisan masyarakat Kabupaten Sleman.
Selama tahun 2021, shelter Asrama Haji ini telah dipergunakan untuk merawat 1.311 orang, baik yang ber KTP Sleman maupun luar Sleman tanpa dipungut biaya.
Baca Juga: Pemerintah Menetapkan Hari Raya Idul Adha Jatuh pada 10 Juli 2022
Kustini mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Agama Kabupaten Sleman yang telah mengijinkan penggunaan Asrama Haji yang berada di Jl. Ring Road Utara, Sinduadi, Mlati ini sebagai shelter bagi penderita Covid-19 selama kurang lebih dua tahun.
"Berkat dukungan dan bantuan saudara-saudara, Pemkab Sleman dapat memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat penderita Covid-19 yang menerima perawatan di shelter Asrama Haji ini," kata Kustini.
Bersamaan dengan penyerahan shelter Asrama Haji diserahkan juga para tenaga pendukung, seperti pengelola logistik, PHL, satpam dan tenaga cleaning service, kepada pengelola Asrama Haji.
Sedangkan untuk relawan tenaga kesehatan dialihkan untuk bergabung dengan tenaga kesehatan di rusunawa Gemawang.
"Saat ini kami juga masih mempertahankan satu shelter Covid-19, yakni shelter Rusunawa Gemawang. Shelter tersebut masih kita operasionalkan sebagai antisipasi jika terjadi kenaikan level status Covid-19 di Kabupaten Sleman," kata Kustini.
Baca Juga: Jadwal Acara RCTI Kamis 30 Juni 2022: Siaran Langsung AFC Cup Antara Kaya FC Iloilo vs Bali United
