Tidak ada kejadian menonjol. Semua anak dapat tervaksin dan tidak ditemui adanya anak yang menangis takut akan jarum suntik.
Tenaga kesehatan yang terlibat berasal dari Denkesyah Yogyakarta, Biddokes Polda DIY, Dinas Kesehatan DIY dan Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Puskesmas Kraton serta sejumlah komunitas relawan.
Kegiatan vaksinasi rencana dilakukan selama tiga hari hingga Kamis 23 Desember 2021 dengan total 1.800 dosis. Pendaftaran peserta dilakukan secara online dan langsung penuh dalam hitungan jam.
Antusias warga mengikuti vaksinasi menunjukkan tingginya kesadaran masyarakat memproteksi diri. Salah satu orang tua Milasari ibu dari anak Chistopher Akeno Rahandhika(11 tahun) mengaku lega dan gembira dapat mengikuti vaksinasi anak. Vaksinasi anak menurutnya dapat meningkatkan imunitas anak di tengah pandemi covid19.
Terpisah penggiat GKR Indonesia GKR Condrokirono mengatakan vaksinasi anak adalah program strategis nasional yang wajib didukung semua pihak.
Keberhasilan pemerintah pusat hingga pemerintah daerah dalam penanganan pandemi dan menekan angka terkonfirmasi positif perlu dilanjutkan dengan membangun kekebalan kolektif khususnya di cluster anak-anak.
Sesuai tata kala waktu, pelaksanaan dosis pertama akan dilanjutkan dengan dosis kedua yang dijadwalkan pada tanggal 18, 19 dan 20 Januari 2022 di tempat yang sama. Peserta yang sudah menjalani dosis pertama wajib mengikuti vaksinasi dosis kedua. ***