Adapun siswa yang tertunda karena alasan kesehatan sebanyak 5 anak, tidak dapat terinput karena data adminstrasi NIK yang salah sebanyak 5 anak dan yang mengalami kipi 2 anak.
Sementara untuk teknis vaksinasi dengan sasaran lebih besar, siswa dari beberapa sekolah akan dikumpulkan dalam satu lokasi yang sudah memenuhi kriteria. Tujuannya, agar pelaksanaan vaksinasi lebih mudah dikarenakan sasaran vaksin nantinya ditarget 1.500 per lokasi.
"Tujuan kita tentu agar efektif dan cepat karena sasaran kita sekitar 90 ribu siswa. Makanya lokasi yang dipilih yang benar-benar sesuai standar untuk jumlah 1.500 peserta tiap lokasi. Dan itu nanti pengelompokannya tiap kapanewon," terang Kustini.
Baca Juga: PM Prancis Sebut Omicron Ibarat Petir, Larang Konser dan Pesta Kembang Api di Malam Tahun Baru
Kustini berharap dengan dimulainya vaksinasi anak usia 6-11 tahun, capaian vaksinasi di Kabupaten Sleman bisa mendekati 100 persen pada akhir tahun ini.
Ia juga berpesan kepada siswa dan wali siswa untuk dengan penuh kesadaran berpartisipasi aktif dalam program vaksinasi anak demi terwujudnya kekebalan tubuh komunal pada anak.***