Network
Ia menjelaskan apapun istilah yang digunakan, baik PPKM darurat atau PPKM super darurat, selama masyarakatmelanggar protokol kesehatan, maka penanganan Covid-19 tidak akan berhasil.
"Jika tidak menyadari bahwa prokes itu adalah menjadi yang utama, makan penanganan Covid-19 ya tidak berhasil," katanya.
Perlu diketahui bahwa Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menambah shelter Covid-19 baru dari yang sebelumnya sudah digunakan.
Hal ini dilakukan melihat banyaknya penyintas yang kesulitan mendapatkan tempat isolasi. UGM kemudian juga menyiapkan Wisma Kagama dan University Club (UC) Hotel dan tempat lainnya sebagai tempat isolasi darurat.
Baca Juga: Tips Sukses dan Kiat Lolos CPNS dan PPPK 2021 dari BKN: Bocoran Materi Tes
“Untuk penderita covid rujukan dari RSS (Rumah Sakit Sardjito) dan RSA (Rumah Sakit Akademik),” ungkap Rektor UGM Prof Panut Mulyono.
Wisma Kagama dan UC Hotel masing-masing memiliki 28 kamar dengan total 43 bed dan 71 kamar dengan 132 bed yang semuanya siap untuk digunakan.
Untuk pengelolaan kedua shelter tersebut masih dilimpahkan kepada pihak UC Hotel. Namun, pengelolaan, tentunya, tetap berada dalam pengawasan dan pendampingan tim RSA UGM, RS Sardjito dan Satgas Covid-19 UGM. ***
