PORTAL JOGJA – Kasus baru Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta makin tak terkendali. Sejak menunjukkan lonjakan tajam pada 10 Juni 2021 lalu, hari ini jumlah kasus baru Covid-19 mencapai 638 kasus, memecahkan angka tertinggi sebelumnya. Dengan penambahan tersebut maka total kasus di Daerah Istimewa Yogyakarta mencapai 51.976 kasus.
Sementara itu kasus sembuh belum menunjukkan peningkatan. Dilansir dari akun Twitter Bagian Humas Pemerintah Provinsi DIY, hari ini kasus sembuh sebanyak 275 kasus dan kasus meninggal turun sebanyak 10 kasus. Total kasus sembuh mencapai 45.355 kasus dan kasus meninggal sebanyak 1.352 kasus.
Setelah beberapa terakhir Kabupaten Bantul menyumbang kasus tertinggi, hari ini kasus terbanyak berasal dari Kabupaten Sleman dengan 208 kasus. Sementara Kabupaten Bantul hari ini mencatatkan angka kasus baru sebanyak 198 kasus.
Baca Juga: Kasus Baru Nyaris Tembus 13 Ribu, Ketua Satgas Covid-19 IDI Kembali Serukan Lockdown
Sementara itu data penggunaan tempat tidur pada rumah sakit rujukan Covid-19 di DIY menunjukkan, dari tempat tidur critical sebanyak 139 yang tersedia, terpakai sebanyak 88 tempat tidur. Sementara tempat tidur non critical sejumlah 802, telah terpakai sebanyak 602 tempat tidur.
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X Hari Jum’at 18 Juni 2021 kemarin telah melontarkan wacara pemberlakukan lockdown total di wilayah DIY. Hal itu didasari oleh lonjakan kasus di DIY yang telah berlangsung hampir 10 hari.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD DIY Nuryadi, menyatakan mendukung gagasan Gubernur DIY tersebut. Dilansir dari laman DPRD DIY, Nuryadi melalui pesan singkatnya menyoroti kondisi pandemi sesudah lebaran sangat memperihatinkan. ***