Tegas, Peremintah Kota Jogja Tutup Sementara 3 Warung Pecel Lele Yang Viral Karena Mahal

- 29 Mei 2021, 17:39 WIB
Ilustrasi pecel lele Malioboro, Yogyakarta dibandrol Rp27 ribu.
Ilustrasi pecel lele Malioboro, Yogyakarta dibandrol Rp27 ribu. /- Foto : Portal Jogja/Siti Baruni/

PORTAL JOGJA – Pemerintah Kota Jogja bertindak tegas atas kasus viralnya warung pecel lele yang mematok harga mahal beberapa hari lalu. Setelah berhasil menemukan warung yang dimaksud dan belakangan diketahui berada di Jalan Perwakilan Jogja, Pemerintah Kota Jogja pun memberikan sanksi tegas.

Wakil Walikota Jogja Heroe Poerwadi melalui laman resmi Pemerintah Kota Jogja menyatakan telah menutup sementara tiga warung pecel lele yang ada di Jalan Perwakilan dan terindikasi sesuai dengan video yang viral tersebut.

“Mereka menjual dengan harga yang sama, cara penjualan yang sama," kata Heroe Poerwadi saat meninjau para pedagang di Malioboro, Sabtu 29 Mei 2021 hari ini.

Baca Juga: Innalillahi, Hidayat Nur Wahid Doakan Penumpang dan Awak Kapal KM Karya Indah Selamat

Tak hanya melakukan penutupan sementara, Wakil Walikota juga mengatakan akan memanggil para pemilik warung pecel lele pada Senin 31 Mei 2021 lusa untuk dimintai keterangan lebih lanjut

"Kami akan melakukan koordinasi terlebih dahulu, untuk sanksi terberat adalah pencabutan izin berjualan,” terang Heroe Poerwadi. “Sanksi tersebut sudah melalui kesepakatan dengan komunitas dan paguyuban Malioboro," imbuhnya menegaskan.

Menyinggung kabar para pedagang Malioboro akan menggugat pengunggah video yang viral tersebut, Wakil Wallikota menyatakan hal tersebut tidak benar.

"Saya sudah bertemu dengan paguyuban dan komunitas Malioboro, dan tidak ada yang akan mengajukan gugatan, artinya jika ada yang mau menggugat, itu bukan tindakan dari komunitas dan paguyuban," ungkap Heroe.

Baca Juga: Gempa M5,3 Guncang Toli-Toli dan Balukang Sulawesi Tengah, BMKG Ingatkan Potensi Gempa Susulan

Menurut Heroe Poerwadi, unggahan kasus pecel lele itu tidak perlu dipermasalahkan meski ternyata lokasi kejadian bukan di Jalan Malioboro melainkan di Jalan Perwakilan. "Saya minta agar tidak perlu mempermasalahkan pengunggah kasus pecel lele. Sebab wisatawan tidak tahu itu wilayah Malioboro atau Perwakilan. Mereka tahunya berada di kawasan Malioboro," katanya.

Halaman:

Editor: Siti Baruni

Sumber: Pemkot Jogja


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x