Hari Ini Gunung Merapi Telah Empat Kali Luncurkan Awan Panas Guguran, Terjauh 1,8 Kilometer

- 26 Mei 2021, 06:12 WIB
Gunung Merapi masih aktif keluarkan awan panas guguran.
Gunung Merapi masih aktif keluarkan awan panas guguran. /- Foto : Twitter @BPPTKG/

PORTAL JOGJA – Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geolog (BPPTKG) melalui akun Twitternya @BPPTKG menginformasikan Gunung Merapi dini hari hingga pagi ini Rabu 26 Mei 2021 kembali memuntahkan awan panas guguran selama beberapa kali.

“Awan panas guguran Merapi tanggal 26 Mei 2021 pukul 04.34 WIB tercatat di seismogram dengan amplitudo 21 mm dan durasi 105 detik,” tulis BPPTKG sambil menambahkan estimasi jarak luncur awan panas guguran ini sejauh  1.700 meter ke Barat Daya. 

Sebelumnya, pada pukul 04.04 WIB, awan panas guguran juga teramati meluncur dengan jarak 1.800 kilometer ke arah Barat Daya.

“Awan panas guguran Merapi tanggal 26 Mei 2021 pukul 04.04 WIB tercatat di seismogram dengan amplitudo 22 mm dan durasi 124 detik,” demikian disampaikan BPPTKG.

Baca Juga: Bupati Kulon Progo Lakukan Monitoring Pelaksanaan ASPD Hari Kedua, Katanya: Alhamdulillah Berjalan Lancar

Sebelumnya, lewat tengah malam, Gunung Merapi juga tercatat dua kali memuntahkan awan panas guguran. Pada pukul 00.02 WIB tercatat di seismogram dengan amplitudo 20 mm dan durasi 104 detik. Diperkirakan jarak luncur awan panas guguran sejauh 1.500 meter ke arah Barat Daya.

Tak berselang lama, pukul 00.14 WIB awan panas guguran juga terjadi pada pukul 00.14 WIB. Awan panas guguran ini tercatat di seismogram dengan amplitudo 27 mm dan durasi 130 detik. Diperkirakan jarak luncurnya mencapai  1.700 m ke arah Barat Daya.

Sementara kemarin, Selasa 25 Mei 2021 Gunung Merapi juga tercatat empat kali memuntahkan awan panas guguran, yaitu pukul 09.49 WIB, pukul 15.48 WIB,  pukul 22.26 WIB dan pukul 23.30 WIB. Awan panas guguran terjadi dengan amplitude antara 5 mm hingga 25 mm dan jarak luncur maksimal mencapai 1.500 meter.

Baca Juga: Lokasi Layanan GeNose di Yogyakarta: Masjid Jogokariyan, RSA UGM, dan Stasiun Tugu dan Bandara YIA Kulon Progo

Hingga saat ini Gunung Merapi masih dinyatakan Siaga (Level III) dengan rekomendasi untuk masyarakat belum mengalami perubahan. Masyarakat dihimbau agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya, juga agar mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.***

Editor: Siti Baruni

Sumber: BPPTKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x