H-2 Lebaran, Pedagang Selongsong Ketupat Sudah Menggelar Lapak di Trotoar

- 11 Mei 2021, 09:44 WIB
Pedagang selongsong ketupat sudah mulai menjajakan dagangannya di trotoal jalan.
Pedagang selongsong ketupat sudah mulai menjajakan dagangannya di trotoal jalan. /- Foto : Portal Jogja/Siti Baruni/Siti Baruni

PORTAL JOGJA – Salah satu penanda datangnya lebaran adalah kemunculan para pedagang selongsong ketupat. Pada H-2 lebaran atau Selasa 11 Mei 2021 hari ini beberapa pedagang selongsong ketupat sudah mulai tampak menjajakan dagangannya.

Bagi masyarakat, hidangan khas lebaran yang selalu dinanti hingga saat ini adalah ketupat yang biasanya disajikan dengan opor ayam, ditambah masakan lain seperti sambal goreng.

Tidak semua orang bisa membuat selongsong sendiri. Kalau pun bisa, kendala berikutnya adalah langkanya janur atau daun kelapa muda yang akan dibuat selongsong ketupat. Maka berjualan selongsong ketupat pun menjadi alternatif untuk mendapatkan rizki tahunan bagi sebagaian masyarakat pedesaan.

Salah satunya adalah Heru, warga Mangunan Dlingo Bantul. Sejak Senin 10 Mei 2021 ia telah berangkat menuju Kota Jogja membawa perlengkapan sederhana berupa tikar dan beberapa gepok janur. Ia bersama beberapa orang tetangga setiap tahun berjualan di sepanjang trotoar di dekat Pasar Giwangan.

Baca Juga: BMKG: Waspadai Potensi Hujan Lebat Saat Malam Takbiran, Berikut Wilayah yang Diprediksi

“Mesti teng mriki (pasti di sini),” ujar Heru menunjuk posisi tempatnya berjualan yang tak pernah pindah selama bertahun-tahun. Kendati masih dalam situasi pandemi Covid-19, namun situasi saat ini menurutnya lebih baik daripada situasi menjelang lebaran tahun lalu.

Dibandingkan tahun 2020 silam, jumlah pedagang selongsong ketupat tahun ini lebih banyak. Tak heran pedagang juga mematok harga yang lebih murah dibandingkan tahun lalu.

Jika tahun lalu harga satu ikat berisi 10 selongsong ketupat adalah Rp20.000, maka tahun ini pedagang mematok harga Rp15.000. “Tapi kalau nanti malam atau besok, mungkin bisa naik,” kata Heru yang diamini pedagang lainnya.

Baca Juga: Cara Lolos Pos Penyekatan Larangan Mudik 2021, Siapkan Dokumen yang Dibutuhkan untuk Perjalanan Non-Mudik

Lain halnya dengan Suyatmi, warga Bangunjiwo Kasihan Bantul yang memilih berjualan di Jl Sultan Agung, tak jauh dari Pasar Sentul atau tepatnya di trotoar depan Kompleks Pura Pakualaman. Ia juga mengaku, tempatnya berjualan selongsong ketupat tak pernah berpindah dari tahun ke tahun.

Halaman:

Editor: Siti Baruni


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah