Network
PORTAL JOGJA - Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Daerah Istimewa Yogyakarta menyebutkan, selama bulan Januari 2021, tanah longsor dan angin kencang mendominasi kejadian yang didata Pusdalops PB DIY.
Melalui akun media sosial BPBD DIY, Pusdalops PB DIY menyebutkan, tanah longsor merupakan kejadian terbanyak yaitu 41 kejadian, sementara angin kencang sebanyak 17 kejadian.
Selain itu, Pusdalops PB BPBD DIY juga mencatat gempa tidak terasa sebanyak 8 kejadian, gempa terasa 2 kejadian dan kebakaran 9 kejadian, kebakaran hutan atau lahan 1 kejadian, letusan Gunung Merapi 2 kejadian, banjir 3 kejadian dan epidemi 1 kejadian.
Baca Juga: Tiga Orang Hilang Tertimbun Longsor yang Menimpa Empat Rumah di Kebumen Jawa Tengah
Tanah longsor terbanyak terjadi di Kabupaten Gunungkidul dengan 17 kejadian, Kulonprogo 14 kejadian, Kabupaten Bantul dan Sleman masing-masing 4 kejadian dan Kota Yogyakarta 2 kejadian.
Sementara angin kencang terbanyak melanda Kabupaten Gunungkidul dengan 8 kejadian, Kulon Progo 6 kejadian, Kabupaten Sleman 4 kejadian, Kota Yogyakarta dua kejadian dan Kabupaten Bantul satu kejadian.
Kejadian kebakaran terjadi di Kota Yogyakarta sebanyak 3 kali, Kabupaten Bantul dan Gunungkidul masing-masing dua kejadian kebakaran, sedang Kabupaten Kulon Progo dan Sleman masing-masing satu kejadian.
Baca Juga: Tiga Distrik di Kabupaten Keerom Papua Terendam Banjir
Sementara banjir hanya tercatat terjadi di Kabupaten Gunungkidul sebanyak dua kali dan Kulon Progo satu kejadian.
Akibat kejadian tersebut, sebanyak 83 unita rumah mengalami rusak ringan, 5 unit rumah rusak sedang dan dua unit rumah rusak berat.
