Pemkab Gunungkidul Galakkan Penanaman Kedelai, Target Panen 5000 Ton Tahun 2021

- 13 Januari 2021, 17:51 WIB
Ilustrasi : Pemkab Gunungkidul Galakkan penanaman kedelai untuk bantu pemerintah kurangi impor.
Ilustrasi : Pemkab Gunungkidul Galakkan penanaman kedelai untuk bantu pemerintah kurangi impor. /Pixabay/1737576

PORTAL JOGJA - Gonjang-ganjing permasalahan impor kedelai yang melanda Indonesia akhir-akhir ini membuat Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, tergugah.

Pemkab Gunungkidul kini menggalakan penanaman kedelai baik pada musim hujan maupun musim tahap kedua dan musim kemarau.

Langkah untuk menggalakkan penanaman kedelai ini dilakukan dalam rangka mendukung pemerintah untuk mengurangi impor kedelai.

Kasie Produksi Tanaman Pangan Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Gunung Kidul Adinoto di Gunung Kidul, Rabu 13 Januari 2020 mengatakan secara keseluruhan pada musim tanam pertama, luas tanam kedelai di Gunung Kidul seluas 142 hektare.

Baca Juga: Wagub DIY Hari Ini Jalani Screening, Sebelum Besok Disuntik Vaksin Covid-19

"Pada musim kedua penanaman akan ditingkatkan menjadi sebanyak 3.000 hektare melalui pengembangan kedelai bantuan pemerintah," kata Adinoto dilansir dari Antara.

Lalu pada musim kedua nanti, lanjut Adinoto, akan ditambah dengan penanaman kedelai secara swadaya.

Melalui program ini, diharapkan oleh Pemkab Gunungkidul, target produksi kedelai di Gunungkidul pada 2021 dapat mencapai 5.000 ton wose dapat tercapai.

Adapun kedelai yang dipanen pertama di 2021 dilaksanakan oleh P4S Amulat Kelurahan Bleberan. Kedelai yang dipanen berjenis Dega-1.

Halaman:

Editor: Andreas Desca Budi Gunawan

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah