Erupsi Gunung Merapi Secara Eksplosif Lebih Besar Ketimbang Efusif, In Penjelasan BPPTKG

- 31 Desember 2020, 13:48 WIB
Gunung Merapi dari obyek wisata Klangon, Canfkringan Sleman.
Gunung Merapi dari obyek wisata Klangon, Canfkringan Sleman. /(Panji Arkananta/portaljogja.com)

Mengacu aktivitas kegempaan itu dapat disimpulkan bahwa energi Merapi saat ini lebih tinggi karena memiliki total jumlah gempa 20.592 kali lebih banyak dibandingkan 2010 yang memiliki 8.894 kali gempa.

Selain kegempaan, data pengamatan deformasi Gunung Merapi menggunakan alat Electronic Distance Measurement (EDM) juga menunjukkan pemendekan dari total 62 cm menjadi 32 cm per 3 hari.

Baca Juga: Pulihkan Data di Android Pakai 5 Aplikasi Ini Saat File Terhapus dan Hilang

Selanjutnya, berdasarkan analisis morfologi, menurut dia, di gunung itu terjadi pengangkatan di permukaan kawah, terbentuk rekahan-rekahan di dalam dan tebing kawah yang semakin melebar, serta perubahan morfologi akibat intensifnya guguran.

"Saat ini arah guguran lava dominan ke arah Kali Senowo, Kali Lamat, serta Kali Gendol, dengan jarak maksimal 3 kilometer," kata Hanik dikutp dari Antara.

Berdasarkan data yang ada, sampai saat ini probabilitas Gunung Merapi mengalami erupsi masih cukup tinggi. Namun tidak dapat diketahui secara pasti kapan erupsi terjadi.

Ia berharap para pengungsi bertahan dan bersabar tetap tinggal di barak pengungsi."Kita tunggu sampai nanti potensi bahayanya sudah tidak ada lagi," kata Hanik.

Baca Juga: Tahun Baru Di Rumah Aja, Simak Deretan Film Seru 'Train to Busan' hingga 'Perempuan Tanah Jahanam'

Aktivitas terkini Gunung Merapi, Kamis 31 Desember 2020 pukul 00:00-06:00 WIB.

Meteorologi

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: ANTARA BPPTKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah