Malioboro Yogyakarta akan Ditutup Untuk Kendaraan Bermotor, Begini Aturannya

1 November 2020, 07:59 WIB
Kawasan Malioboro, pusat pariwisata Yogyakarta. /(Portaljogja.com/Bagus Kurniawan)

PORTAL JOGJA - Kawasan Malioboro Yogyakarta mulai tanggal 3 hingga 15 November 2020 akan melakukan uji coba manajemen rekayasa lalu lintas (MRLL) untuk mendukung program pedestrianisasi kawasan itu.

"Malioboro merupakan bagian dari kawasan sumbu filosofi. Di mana kawasan tersebut sedang diajukan sebagai bagian dari world heritage UNESCO sehingga penataan transportasi menjadi salah satu poin penting," kata Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DIY, Ni Made Dwi Panti Indrayanti di Yogyakarta, Sabtu.

Baca Juga: Belanja Oleh-oleh di Pasar Beringharjo Yogyakarta, Datang ke Lantai 2, Sebelum Pulang Libur Panjang

Baca Juga: 5 Bakpia Hits di Jogja Pas Untuk Oleh-Oleh Saat Libur Panjang

Made mengatakan uji coba rekayasa lalu lintas yang bakal digelar selama dua pekan itu menerapkan model giratori atau pengaturan arah lalu lintas satu arah berlawanan dengan arah jarum jam di seputaran kawasan Malioboro.

Di Jalan Malioboro, uji coba satu arah pada 3 November 2020 akan dimulai pukul 11.00 hingga 22.00 WIB, berikutnya pada 4 November sampai 15 November 2020 dimulai pukul 06.00 hingga 22.00 WIB.

"Khusus di Jalan Malioboro, kami hanya memperkenankan kendaraan tidak bermotor yang boleh melintas, kecuali Bus Trans Jogja, kemudian kepolisian, layanan kesehatan, pemadam kebakaran, dan kendaraan patroli," katanya.

Baca Juga: Lirik dan Chord Lagu Peterpan - Semua Tentang Kita

Baca Juga: Lirik dan Chord Lagu Sherina - Pergilah Kau

Uji coba serupa juga akan dilakukan di ruas jalan di seputaran
Malioboro yakni Jalan Mataram, Jl. Mayor Suryotomo, Jl. Pasar Kembang, Jl. Letjen Suprapto, Jl. Bhayangkara, Jl. Jlagran, Jl. Pembela Tanah Air, dan Jl. Kemetiran.

"Selain di Jalan Malioboro, uji coba satu arahnya kami berlakukan 24 jam," ujar Ni Made.

Terkait program yang digagas bersama Pemerintah Kota Yogyakarta itu, Pemda DIY telah melakukan sosialisasi dan koordinasi di level kecamatan, kelurahan, hingga komunitas di Kota Yogyakarta.

Aktivitas perekonomian di Malioboro diharapkan bisa menggeliat seiring uji coba rekayasa lalu lintas itu karena para pengunjung atau wisatawan diperkirakan lebih leluasa menikmati suasana di sentra wisata belanja itu.

Baca Juga: Penjelasan Menaker Ida Fauziyah Soal Upah mMinimum 2021 Tidak Naik

Mengenai kantong parkir di Kawasan Malioboro, wisatawan yang berangkat dari arah Gembira Loka Zoo dapat menggunakan Parkir Senopati, dari arah barat dapat menggunakan Parkir Ngabean, serta dari arah Magelang dapat menggunakan Parkir Abu Bakar Ali. ***

 

 

 

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler