Lahirkan Generasi Muda Budaya, Sultan Berikan Apresiasi Prestasi

18 Juli 2023, 21:40 WIB
Gubernur DIY Sri Sultan dalam Apresiasi Prestasi Seni dan Budaya Anak DIY 2023 di Gedhong Pracimosono Kompleks Kepatihan, Selasa (18/07/2023). /HumasPemdaDIY/

PORTAL JOGJA - Apresiasi Prestasi Seni dan Budaya Anak DIY menjadi salah satu ruang pelaku seni dan budaya anak serta menjadi wahana melestarikan dan menanamkan kecintaan akan seni budaya kepada generasi muda. Agenda ini sekaligus mencerminkan dukungan dan apresiasi pemerintah daerah terhadap pelaku seni dan budaya anak di DIY.

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan Apresiasi Prestasi Seni dan Budaya Anak DIY menjadi kunci untuk membuka masa depan yang lebih cerah seiring upaya menggali berbagai potensi luar biasa dalam diri anak.

"Selamat kepada para penerima apresiasi, terus kembangkan ekspresi, tularkan semangat dan motivasi melalui setiap karya budaya," tutur Sri Sultan dalam Apresiasi Prestasi Seni dan Budaya Anak DIY 2023 di Gedhong Pracimosono Kompleks Kepatihan, Selasa (18/07/2023).

Baca Juga: Fakta Mengejutkan Kasus Mutilasi Sleman, Korban dan Pelaku Melakukan Aktivitas Tak Wajar

Sri Sultan menyampaikan dalam suatu kesempatan, Presiden Amerika Serikat yang ke-32, Franklin Delano Roosevelt pernah mengatakan “Kita tidak selalu bisa membangun masa depan untuk generasi muda, tapi kita dapat membangun generasi muda untuk masa depan”.

Apabila diresapi secara mendalam, apa yang disampaikan Roosevelt tersebut, menyiratkan kewajiban semua untuk mendukung dan mengapresiasi kreativitas setiap anak, seiring upaya mengajarkan nilai dan norma kehidupan yang tercermin dalam budaya.

"Saya pribadi meyakini sejatinya peradaban memanglah terbentuk dari akumulasi ekspresi kreativitas tanpa batas yang akhirnya mampu mencipta, membangun dan menginspirasi dunia. Dan apabila dikaitkan dengan konteks acara hari ini, memberikan kebebasan berekspresi kepada anak, berarti memberikan ruang bagi imajinasi mereka untuk terbang bebas dan mewujudkan mimpi-mimpi dalam bidang seni dan budaya yang akhirnya turut pula mewarnai perjalanan peradaban DIY" paparnya.

Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY Dian Lakshmi Pratiwi menyampaikan kegiatan ini merupakan upaya konsistensi Pemda DIY melalui pihaknya dalam memberikan apresiasi dan dukungan kepada anak dan organisasi/sanggar anak berprestasi agar dapat melahirkan sosok-sosok generasi muda budaya DIY. Apresiasi Seni dan Budaya Daerah DIY ini merupakan amanat Peraturan Gubernur (Pergub) No. 127 Tahun 2018 mengenai Tata Cara Pemberian Penghargaan Dalam Pemeliharaan dan Pengembangan Kebudayaan DIY kategori regenerasi.

"Kami ucapkan selamat kepada Para Penerima Apresiasi Prestasi Seni dan Budaya Anak Tahun 2023. Harapan kami, semoga karya nyata para penerima Apresiasi Prestasi Seni dan Budaya dapat memberikan inspirasi untuk selalu berkreasi dan berinovasi sehingga menjadi motivasi setiap anak berdedikasi dalam melestarikan kebudayaan di DIY," ujarnya.

Selain sebagai upaya kontributif pemerintah daerah dalam memberikan apresiasi, Dian menyatakan kegiatan ini juga dimaksudkan menjadi media ruang belajar bersama di antara anak-anak dan remaja DIY untuk saling berkaca dan menjadi penyemangat satu sama lain untuk terus berkesenian, berkarya sejak masih anak-anak. Kelak kegiatan ini akan mendorong tumbuhnya generasi-generasi muda berjiwa dan berkarakter kuat serta mampu mengembangkan budaya tanpa meninggalkan akar budaya.

Pada 2023, penilaian dilakukan kepada subjek penerima Kategori Perorangan dan Kategori Organisasi/Sanggar. Pada Kategori Perorangan dari 81 nominasi setelah diseleksi tim penilai terpilih 10 orang penerima yaitu Febriano Agung Nugrono, Bening Christalica Damai Nugraha, Mia Zaskiyya Isfandiari, Adimas Alby Ersani Widyaputra dan Panggah Nowo Wibatsu. Berikutnya Daneswara Satya Swandaru Ramadhani, Erinna Putri Widyawati, El Yusuf Mutiara Ilham, Muhammad Aydin Reza dan Afghandaru Kawuryan.

Pada kategori subjek penerima kelompok sanggar, terdapat 4 bakal calon yang telah memenuhi syarat administrasi kemudian diseleksi tim penilai mendapatkan 3 penerima yakni Sanggar Langit Alang-alang, Sanggar Langen Mandrawanara “Langen Mudha Mandra Budaya dan Sanggar Seni Kinanti Sekar. Penerima apresiasi mendapatkan plakat dan piagam beserta uang pembinaan yang diserahkan langsung oleh Gubernur DIY didampingi Kepala Kundha Kabudayan DIY.

Salah seorang penerima apresiasi kategori perorangan, Mia Zaskiyya Isfandiari (16) mengaku sangat tertarik menekuni seni vokal khusus keroncong karena minimnya generasi muda yang melestarikan budaya. Siswa SMA asal Bantul ini memang sangat senang bernyanyi sejak kelas 2 SD dan diasah dengan berlatih di sanggar vokal.

" Cita-cita saya ingin melestarikan budaya salah satunya seni vokal yang saya tekuni hingga menjadi salah satu penerima bersama 9 orang penerima kategori perorangan yang juga tak kalah hebat. Harapannya seni dn budaya di DIY tetap lestari dan selalu unggul," kata Mia.

Baca Juga: Pengamat Politik UGM Sebut Reshuffle Kabinet untuk Menjaga Kepuasan Publik Jelang 2024

Senada, Adimas Alby Ersani Widyaputra (10) yang menekuni dunia pedalangan sejak kecil ini mengatakan sangat menyukai seni pewayangan karena merupakan salah satu warisan budaya leluhur yang unik terutama kisah-kisahnya. Alby juga sangat menyukai berbagai bentuk yang ada di dalam wayang dan sangat menggemari tokoh Krisna yang memiliki watak baik dan bijak.

" Saya sudah menyukai wayang sejak umur lima tahun atau TK karena sering dipertontonkan wayang oleh ayah saya sejak pukul 21.00 hingga subuh. Idola saya adalah dalang kondang almarhum Ki Seno Nugroho. Saya bercita-cita menjadi dalang hingga internasional serta mengajak teman-teman ikut melestarikan budaya kita supaya bisa menjadi tuan rumah," pungkas Alby.***

Editor: Chandra Adi N

Tags

Terkini

Terpopuler