PORTAL JOGJA - Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh tenaga kesehatan di Kabupaten Seman atas kerja kerasnya dan kerja samanya dalam upaya menekan pandemi Covid-19.
Hal tersebut disampaikan Kustini pada Gebyar Husada yang merupakan puncak dari rangkaian peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-57 di Kabupaten Sleman.
Pada kesempatan tersebut Kustini juga menyebut bahwa Pemerintah Kabupaten Sleman, melalui Dinas Kesehatan berkomitmen menjadikan pelaksanaan peringatan HKN ke-57 sebagai momentum untuk bangkit meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Baca Juga: Uji Coba Layanan Lanjut Usia Terintegrasi di Gamping Kabupaten Sleman
Menurut Kustini berbagai capaian positif di sektor kesehatan telah diraih Kabupaten Sleman. Diantaranya Penurunan Angka Stunting menjadi 6,92% turun dibandingkan tahun 2020, Pelaksana Terbaik Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Rumah Tangga Kategori Kabupaten tahun 2021.
"Semoga peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-57 ini menjadi awal pulihnya berbagai sektor di masyarakat Kabupaten Sleman agar Kembali Sehat dan Kembali Tumbuh”, katanya.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, dr. Cahya Purnama, menyebutkan bahwa Kabupaten Sleman menjadi salah satu daerah yang berhasil menurunkan lonjakan kasus COVID-19 yang disebabkan adanya mutasi virus.
Namun demikian menurut Cahya capaian penurunan kasus Covid-19 di saat ini sebaiknya tetap membuat diwaspadai.
Cahya menerangkan pihaknya juga telah berupaya untuk terus mengedepankan kegiatan promotif dan preventif, melalui beberapa program.
Baca Juga: Ayu Ting Ting Liburan Ke Luar Negeri, Bawa Kehangatan Ivan Gunawan
“Berbagai inovasi dan unggulan tersebut menjadi manifestasi kerjasama baik lintas program maupun dukungan dari lintas sektoral pada setiap jenjang”, ujarnya.
Berkat inovasi tersebut, akhirnya Pemerintah Kabupaten Sleman berhasil mendapatkan apresiasi berupa penghargaan dari Pemerintah Pusat. Diantaranya Kabupaten/Kota Terbaik Kategori Enabling dalam Upaya Inovasi Mempertahankan Kondisi Stop Buang Air Besar Sembarang dan Pengembangan Lima Pilar STBM Tahun 2021.***