Network
PORTAL JOGJA - Pembelian besar-besaran pesawat tempur oleh Indonesia, jet tempur Rafale dari Prancis banyak mendapat sorotan masyarakat internasional khususnya kawasan ASEAN.
Sebab baru negara Indonesia yang menggunakan pesawat asal Prancis. Rafale sebelumnya banyak dimiliki negara-negara teluk atau Arab.
Di kawasan ASEAN hingga Indoa Pasifik lebih banyak menggunakan pesawat dari Amerika Serikat, Inggris dan Rusia.
Pembaruan dan modernisasi Alutsista oleh Indonesia akan mengubah peta geo politik ASEAN dan Indo Pasifik.
Sebab sebelumnya hanya Singapura yang dinilai lebih unggul dalam teknologi dirgantara.
Baca Juga: Jika Rusia dan Ukraina Pecah Perang, Bakal Kerahkan Pesawat Tempur, Tank, Rudal atau Artileri Medan
Banyak pengamat soal pertahanan dan keamanan yang menilai pengadaan pesawat Rafale membuat Indonesia lebih maju dalam Alutsista hingga beberapa tahun ke depan.
Sebelumnya Indonesia hanya mempunyai skuadron tempur F-16 dan Sukhoi yang telah di tempatkan di beberapa Lanud di Indonesia seperti di Riau dan Makassar.
Namun usia pesawat tersebut sudah banyak yang akan memasuki masa pensiun Dengan begitu dikhawatir akan menambah beban operasional yang lebih tinggi terutama soal suku cadang.
Langkah Indonesia dalam memperkuat pertahanan negara dengan cara membeli Rafale ternyata menjuadi sorotan internasional termasuk media China.
