Indonesia Miliki Pesawat Tempur Rafale, KF-21 Boramae Bakal Jadi Macan Udara di Asia Tenggara, China Taku?

- 22 Februari 2022, 09:05 WIB
Indonesia borong jet tempur Rafale
Indonesia borong jet tempur Rafale /rafale.co.in

PORTAL JOGJA - Modernisasi Alutssta adakah sesuatu hal yang tak bisa dihindari lagi. Teknologi Alutsista baik di darat, laut dan udara bakal semakin canggih di masa depan.

Indonesia tengah berusaha memodernisasi Jet tempur TNI AU dengan melakukan pengadaan pesawat tempur Rafale Prancis, KF-21 Boramae Korea Selatan hingga F-15 dari Amerika Serikat.

Modernisasi Alutsista ini dilakukan untuk menjaga keamanan, kedaulatan, pertahanan NKRI.

Indnesia yang luas dengan ribuan pulu itu membutuhkan alutsista pertahanan udara yang harus memadahi dan canggih.

Diketahui bahwa Indonesia saat ini sedang melakukan pengadaan jet tempur KF-21 Boramae dari Korea Selatan.

Baca Juga: Pesawat Tempur Rafale Hadir, China Tak Bisa Semena-mena Lagi Terhadap Indonesia di Laut China Selatan

Indonesia nantinya akan mendapat sekitar 48 unit jet tempur KF-21 Boramae untuk memperkuat TNI AU. Jet tempur KF-21 Boramae dipastikan akan mengudara tahun ini.

Laporan cavok.com.br menyebut jika ada sekitar 6 unit prototipe jet tempur KF-21 Boramae yang masuk ke perakitan akhir.

Selain itu Indonesia mempersiapkan jet tempur Rafale dan F-15ID. Indonesia berhasil melakukan kontrak pengadaan jet tempur Rafale dengan Prancis beberapa waktu lalu.

Pengadaan jet tempur Rafale ini bahkan langsung menarik Indonesia menjadi sorotan dunia.

Jet tempur Rafale ini akan digunakan Angkatan Udara Indonesia akan menjadi pesawat yang digunakan pertama kali di wilayah udara ASEAN.

Baca Juga: IKATAN CINTA 22 Februari 2022: Reyna Kelaparan, Makan Nasi Kotak Pemberian Aldebaran

Media negeri Jiran Malaysia juga turut memberitakan soal pengadaan jet tempur Rafale yang dilakukan Indonesia.

Dilansir Defence Security Asia, menjelaskan jika keseimbangan di langit kawasan ASEAN akan berubah di masa depan.

"Keseimbangan kekuatan udara di Asia Tenggara dalam beberapa tahun ke depan akan tidak lagi seimbang dengan beberapa negara regional (akan) jauh di depan dalam kekuatan angkatan udara mereka sementara beberapa negara lain tetap tertinggal.

Indonesia juga berhasil mendapatkan restu pemerintah AS soal potensi belanja jet tempur F-15ID.

Dikutip dari Defence Security Asia, mengatakan bahwa pengakuisisian jet tempur modern mencapai RM 55 Miliar.

Baca Juga: Sudah 89 Gempa Susulan Terjadi di Manggarai, Ahli BMKG Sebut Zona Flores Berpotensi Gempa Tertarget M7,5

"Akuisisi 42 jet tempur Rafale dari Prancis senilai RM32 miliar dan persetujuan untuk mengakuisisi hingga 36 pesawat F-15EX buatan Boeing (jika akuisisi direalisasikan) senilai RM55 miliar tentu akan menutup kesenjangan dan menyeimbangkan kekuatan udara di Asia Tenggara yang saat ini dipegang oleh Singapura,

Indonesia ingin menjadi kekuatan udara utama di Asia Tenggara dan sedang berusaha untuk itu," jelasnya.

Media China juga menyinggung soal pembelian berbagai jet tempur anyar yang dilakukan oleh Indonesia.

Pengamat militer China, Fu Qin Shao turut memberikan keterangannya soal pengadaan berbagai jet tempur canggih oleh Indonesia.

Fu yakin Rafale akan jadi jet tempur garis depan Indonesia di masa mendatang.

Baca Juga: Cara Budidaya Ikan Gabus di Kolam Terpal, Beton, Tanah, Keunggulan, Kelebihan serta Pilih Indukan

"Sebagai pesawat tempur semi-multi-peran tiga generasi bermesin ganda (negara-negara Barat membaginya menjadi pesawat tempur generasi empat setengah), Rafale dilengkapi dengan peralatan seperti radar array bertahap aktif dan peralatan deteksi fotolistrik," kata Fu dikutip dari sohu.com, 12 Februari 2022.

"Pembelian dua jet tempur modern yang terus menerus dilakukan oleh Indonesia sangat mengejutkan.

Dulu, pembelian jet tempur canggih Indonesia biasanya belasan atau satu digit. Misalnya, jumlah Su-27 buatan Rusia kurang dari 10," kata pengamat militer China lainnya, Han Dong.

Dengan Indonesia ‘genjot’ pembelian banyak jet tempur modern seperti KF-21 Boramae, Jet tempur Rafale bahkan F-15EX maka Indonesia diprediksi akan menjadi Raja di udara.

Artikel ini sebelumnya tayang di Zonajakarta.com 22 Februari 2022 dengan judul "'Genjot' Pembelian Jet Tempur Modern, Diprediksi Indonesia Bisa Jadi Raja di Udara Asia Tenggara" ***(Dicki Afriyana/ZonaJakarta)

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: Zona Jakarta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah