Prancis Berang, Australia Batalkan Sepihak Proyek Kapal Selam, Tuntut Bayar Biaya Kompensasi

- 21 Februari 2022, 06:25 WIB
Ilustrasi: Australia batalkan pengadaan kapal selam dengan Prancis
Ilustrasi: Australia batalkan pengadaan kapal selam dengan Prancis //Naval Group

PORTAL JOGJA - Setiap negara besar pasti punya kapal selam. Australia dan Prancis telah bekerja sama soal pengadaan kapal selam.

Namun kemudian batal secara sepihak. Pembatalan sepihak soal pengadaan kapal selam yang dilakukan Australia itu membuat hubungannya dengan Prancis renggang.

Pengadaan kapal selam yang dilakukan Australia dan Prancis untuk mengganti submarine tua yang dimiliki Canberra.

Namun Australia secara sepihak membatalkan royek pengadaan kapal selam tersebut. Pembatalan pengadaan kapal selam itu diduga berkaitan dengan Pakta AUKUS.

Australia bersama dengan AS dan Inggris sepakat membentuk aliansi yang dikenal dengan Pakta AUKUS.

Baca Juga: Thailand Bisa Gagal Beli Pesawat Tempur F-35, Gegara Pernah Jalin Kerjasama Militer dengan China,

"Australia memutuskan untuk membatalkan kontrak yang ditandatangani dengan Prancis untuk kapal selam bertenaga diesel konvensional demi kapal selam bertenaga nuklir karena kebutuhan keamanan dan potensi ancamannya.

Pihak Australia menandatangani pakta strategis dengan Amerika Serikat dan Inggris, sebuah langkah yang disebut sebagai 'tikaman dari belakang' oleh Prancis," tulis The Eurasian Times.

"Tahun lalu, Prancis menerima kemunduran besar ketika Australia membatalkan proyek kapal selam 'kelas serang' dengan Paris

dan menandatangani pakta AUKUS dengan AS dan Inggris untuk memperoleh kapal bawah air bertenaga nuklir sebagai gantinya," dikutip dari The Eurasian Times.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: Zona Jakarta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah