Marie Thomas Dokter Perempuan Pertama Indonesia Lulusan STOVIA, Jasanya Dikenang di Google Doodle

- 17 Februari 2021, 11:54 WIB
Marie Thomas merupakan dokter perempuan pertama asli Indonesia pada 1922.
Marie Thomas merupakan dokter perempuan pertama asli Indonesia pada 1922. /Wikipedia.org

Baca Juga: Presiden Jokowi Brarap Realisasi Vaksinasi Covid-19 Terus Meningkat Tiap Harinya untuk Ciptakan Kekebalan

Pekerjaan ayah Marie Thomas adalah tentara Hindia Belanda atau KNIL (Koninklijk Nederlansch Indische Leger). Karena ayahnya seorang tentara Hindia Belanda, Marie Thomas dapat bersekolah di sekolah pendidikan dokter STOVIA yang berada di Pulau Jawa yakni di Batavia

School tot Opleiding van Indische Artsen adalah sekolah dokter pribumi yang didirkkan Belanda. Sekolah dokter Stovia pada awalnya untuk memenuhi tenaga kesehatan di wilayah Hindia Belanda. Orang pribumi yang berpendidikan yang bisa bersekolah di Stovia.

Marie Thomas masuk STOVIA empat tahun setelahnya, yaitu 1912. Di awal berdiri tahun 1902, sekolah dokter ini memang hanya menerima siswa laki-laki saja.

Jadi, Marie menjadi wanita pertama yang masuk STOVIA dari 180 siswa saat itu.

Baca Juga: Kisah Para Nabi: Kisah Nabi Nuh As, Seorang Ulul Azmi, Berikut Ini Permohonan Doanya yang Bisa Jadi Teladan

Tidak lama setelah lulus, Marie Thomas menikah pada tanggal 16 Maret 1929.

Suaminya bernama Mohammed Joesoef, seorang dokter yang berasal dari Padang, Sumatera Barat.

Itu sebabnya setelah menikah Marie tinggal di Fort de Kock (sekarang Bukittinggi).

Di sana ia bekerja di layanan kesehatan masyarakat Dienst der Volksgezondheid (DVG).

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: Seputar Tangsel


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah