Pesawat Tempur Rafale Hadir, China Tak Bisa Semena-mena Lagi Terhadap Indonesia di Laut China Selatan

21 Februari 2022, 14:05 WIB
Rafale siap perkuat Indonesia /Dassault Aviation

PORTAL JOGJA - Modernisasi Aautsista yang dilakukan oleh Indonesia saat ini untuk berbagai peralatan militer diprediksi bakal mengubah peta geopolitik kawasan ASEAN.

Amerika Serikat dan sekutunya punya kepentingan besar terkait kawasan Indo Pasifik. Apalagi lagi kehadiran China di kawasan Laut China Selatan (LCS) membuat sedikit gejolak di ASEAN.

Ada banyak bengara yang punya kepentingan di jalur Laut China Selatan seperti Indonesia, Thailand, Malaysia, Vietnam, China dan Filipina.

Sengkata internasional soal Laut China Selatan juga terus menjadi bahasan ASEAN dan lainnya.

Baca Juga: Indonesia Tak Hanya Pesan Pesawat Tenpur KF-21 Boramae Korea Selatan Tapi Juga Alutsisra Darat, Tank

Australia sebagai sekuru Amerika Serikat menganggap China bisa jadi pemicu malsah di Laut China Selatan.

China, Indonesia dan Filipina sudah beberapa kali terlibat ketegangan di Zona Ekonomi Ekslusif alias ZEE Natuna Utara.

Kapal survei dan coast guard China hadir di sana mengganggu eksplorasi minyak bumi lepas pantai Indonesia.

China berani melakukan itu kepada Indonesia karena militer mereka merasa sangat kuat.

Militer China berani mengklaim 80 persen perairan Indo Pasifik. Ini yang membuat AS dan Astralia khawatir.

Baca Juga: Spoiler Ikatan Cinta Malam Ini: Mirna Kasih Kabar ke Andin dan Aldebaran Kalau Reyna Ditemukan

Salah satu sikap sombong China kepada Indonesia ialah protes Beijing atas pengeboran minyak lepas pantai di Natuna Utara. Padahal Natuna Utara milik NKRI, sah dan diakui PBB.

Hadirnya pesawat Rafale dari Prancis dan F-15 Eagle dari Amerika Serikat diharapkan mempekuat skuadron tempur Indonesia di wilayah udara.

Meski saat ini sudah ada skuadron pesawat tempur Indonesia yang ditempatkan di Riau dan Makassar. Namun kehadiran Rafale, F-15 Eagle hingga KF-21 Boramae akan memperkuat lagi demi tegak dan utuhnya NKRI.

Maka dari itu Australia tidak terlalu khawtir akan kehadiran kekuatan militer Indonesia. Austrlia tidak menganggap Indonesia sebagai musuh atau ancaman.

Baca Juga: Nikita Willy Putuskan Tinggal Amerika, Tak Bisa Pisah dari Makanan Ini Hingga Bawa Stok dari Indonesia

Sebaliknya China justru khawatir kehadiran kekuatan militer Indonesia yang saat ini diperbaharui.

China tak bisa lagi semena-mena soal kawasan ZEE di Natura Utara di Laut China Selatan.

Pihak Pranncis yang menyediakan pesawat tempur Rafal yakin Rafale akan memenuhi kebutuhan operasional TNI AU dalam pertahanan dan kedaulatan negara.

Pembelian pesawat tempur oleh Indonesia membuat China kaget. Sebab sebelumnya China meremehkan Indonesia hanya mampu membeli pesawat tempur secara mencicil sedikit demi sedikit dan second.

Kini yang dibeli Rafale dan F-15 Eagle adalah pesawat baru yang tidak memberatkan biaya perawatan di masa depan.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 21 Februari 2022, Reyna Ditemukan Berkat Preman Teman Mirna, Aldebaran dan Andin Bengong

Dibandingkan dengan F-15 sebelumnya, pesawat tempur F-15EX telah ditingkatkan secara komprehensif, menggunakan radar array tahap baru, sistem peperangan elektronik dan tampilan kokpit, dll., dan peningkatan muatan senjata, dilengkapi dengan senjata dan peralatan yang lebih kuat, dan selanjutnya peningkatan kemampuan tempur.

Dikatakan bahwa F-15EX dapat membawa hingga 22 rudal udara-ke-udara dan juga akan memiliki kemampuan untuk meluncurkan rudal hipersonik," papar sohu.com.

Kemudian pengamat militer China, Han Dong, menyetujui jika F-15 Eagle II jet tempu canggih saat ini.

"F-15EX dapat dikatakan sebagai pesawat tempur berat bermesin ganda tercanggih di dunia saat ini, dan efektivitas tempurnya secara keseluruhan sedikit lebih tinggi daripada Rafale Prancis," ujar Han Dong dikutip dari thepaper.cn.

"Alhamdulillah, banyak negara sahabat yang mendukung diplomasi pertahanan Indonesia, seperti Amerika Serikat yang menawari pesawat tempur yang baru diakuisisinya, yaitu F-15EX Eagle II dan Rafale dari Prancis," tulis Menhan Prabowo Subinto.

Hadirnya pesawat tempur Rafale ini akan memperkuat NKRI dan memperteguh kedulatan Indonesia. China tidak bisa semena-mena lagi terhadap Indonesia di kawasan Indo Pasifik. ***

 

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler