Network
PORTALJOGJA - Presiden FIFA Gianni Infantino secara resmi telah mencoret Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
Hal itu disampaikan Presiden FIFA Gianni Infantino usai pertemuan dengan PSSI di Doha, Qatar pada Rabu (29/3) malam. Tidak hanya batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20, PSSI juga terancam mendapatkan sanksi berat dari FIFA.
“Potensi sanksi terhadap PSSI juga dapat diputuskan pada tahap selanjutnya,” kata Gianni Infantino. Pembatalan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 diduga kuat lantaran adanya sejumlah pihak yang menolak kehadiran Timnas Israel di Piala Dunia U-20.
Baca Juga: Jokowi Hormati Keputusan FIFA Terkait Pembatalan Tuan Rumah Piala Dunia U-20
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir bertolak ke Doha, Qatar untuk menemui Presiden FIFA untuk mencari penyelesaian atas polemik yang terjadi.
Tetapi, keputusan FIFA tampaknya telah mutlak untuk membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.
Nah, mau tahu soal profil Gianni Infantino ini? Berikut profil dan lengkap Presiden FIFA.
Gianni Infantino memiliki nama lengkap Giovanni Vincenzo Infantino, ia lahir di n Brig, Swiss, 23 Maret 1970. Kedua orangtuanya adalah imigran asal Lombardy, daerah utara Italia. Saat ini ia memiliki dua kewarganegaraan yakni Swiss dan Italia.
Sebelum terjun di dunia sepakbola, Infantino menamatkan pendidikan formal di jurusan hukum di University of Fribourg, Swiss.
Karir Gianni Infantino di dunia sepakbola ketika dipercaya menjabat sebagai Sekretaris Jenderal International Centre for Sport Studies (CIES) di Universitas Neuchatel. Gianni mulai bergabung dengan UEFA pertama kali pada tahun 2000.
Dia dipercaya untuk mengurusi bagian hukum dalam sepak bola. Tujuh tahun berselang pada tahun 2007, Gianni Infantino dipromosikan sebagai Chief Executive UEFA dan menjadi Wakil Sekretaris Jenderal UEFA untuk periode 2009-2016.
Puncak karier Gianni Infantino terjadi pada tahun 2016 dimana ia terpilih sebagai Presiden FIFA melalui Kongres Luar Biasa FIFA di Zurich. Gianni Infantino menjabat setelah Presiden FIFA sebelumnya mengundurkan diri akibat terjerat kasus korupsi.
Baca Juga: Maksimalkan Hasil Pertanian, Wabup Sleman Pimpin Rakor Produktivitas Hortilkutura
Setelah enam tahun memimpin FIFA dalam masa transisi organisasi yang modern ia dipercaya kembali menjadi Presiden FIFA untuk periode 2023-2027 melalui aklamasi pada 26 Februari 2023 yang lalu.
Dia menjabat kembali sebagai Presiden FIFA untuk periode 2023-2027. Tahun 2023 ini telah memimpin FIFA selama 7 tahun 2 bulan.***
