Pembalap Formula E dari Tim Mercedes-EQ Nyck de Vries : Saya Memiliki Garis Keturunan Indonesia

- 4 Juni 2022, 08:39 WIB
Nyck de Vries pembalap Formula E dari tim Mercedes EQ memiliki kakek yang berasal dari Indonesia
Nyck de Vries pembalap Formula E dari tim Mercedes EQ memiliki kakek yang berasal dari Indonesia /mercedes-benz-archive.com/

PORTAL JOGJA - Tim Formula E Mercedes-EQ untuk pertama kalinya akan berlaga di Jakarta pada seri kesembilan ABB FIA Formula E World Championship 2021/22 di sirkuit Ancol Sabtu 4 Juni 2022.

Salah seorang pembalap Tim Mercedes-EQ Nyck de Vries, ternyata memiliki kakek yang berasal dari Indonesia, oleh karena itu balapan di Jakarta kali ini terasa sangat istimewa karena dirinya bisa berkunjung ke Indonesia.

“Secara pribadi, saya sangat menanti untuk kembali ke benua Asia. Yang membuatnya menjadi semakin istimewa adalah karena saya memiliki garis keturunan Indonesia, balapan akhir pekan ini akan menyenangkan dan istimewa!," kata Nyck de Vries dalam pernyataan yang diterima portaljogja.com

Baca Juga: Eve Drama Korea Baru Dibintangi Seo Yea Ji Berkisah tentang Konflik Masa Lalu dan Dendam Kesumat

Sedangkan Pembalap tim Mercedes-EQ Stoffel Vandoorne mengatakan bahwa dirinya belum terlalu mengenal sirkuit Ancol Jakarta, namun hal itu akan menjadi tantangan tersendiri. 

“Kota baru, sirkuit baru. Jakarta mungkin belum familier untuk banyak orang, namun saya suka menjelajah lintasan baru. Rasanya selalu menyenangkan," kata Stoffel Vandoorne.

Sementara itu Kepala Tim Mercedes-EQ Ian James mengatakan mengingat sirkuit Ancol adalah tantangan baru bagi timnya, kemampuan untuk beradaptasi menjadi hal penting. 

“Untuk membantu kami tetap membumi, balapan akhir pekan ini hampir tiba di waktu yang sangat tepat. Jakarta adalah lintasan dan tantangan baru untuk kami semua; kemampuan beradaptasi pun menjadi sangat penting. Kami akan melakukan yang terbaik untuk bisa menjadi di antara mereka yang belajar paling cepat dan menerapkan pelajaran-pelajaran tersebut seiring berjalannya waktu,” katanya.

Lintasan balap di sirkuit Ancil Jakarta memiliki panjang 2,37 km dan 18 sudut tikungan. Kesempatan menyalip terbaik kemungkinan besar akan ada di (Tikungan) 1 dan 13.

Mobil Gen2 dapat mencapai kecepatan maksimal 220 km/jam saat mendekati Turn 1 dan waktu putaran diperkirakan sekitar 1:07 menit.

Seri kesembilan di Jakarta ini akan berlangsung dalam satu hari mulai dari latihan pertama, latihan kedua, kualifikasi dan E-Prix pada Sabtu, 4 Juni yang dimulai pada jam 09:04 dan balapan akan dimulai pada 15.04 WIB.

Dalam 8 seri balapan sebelumnya pembalap Stoffel Vandoorne telah memilik 111 poin dan memimpin Klasemen Pembalap ABB FIA Formula E World Championship, berada di atas Edoardo Mortara dari Venturi Racing (99 poin).

Halaman:

Editor: Chandra Adi N


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah